get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejadian Mengerikan di Ciputat Timur Tangsel: Polisi dan Mitra Polsek Disiram Air Keras

Empat Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Polsek Ciputat Timur Ditangkap Polisi

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:06 WIB
header img
Dalam waktu 5x24 jam setelah kejadian, kami berhasil menangkap tersangka terakhir. dok ilustrasi

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Polisi berhasil menangkap empat pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos, dan satu rekannya. Para pelaku berinisial MH alias H (19), HR (19), F (19), dan RA (18).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang menjelaskan bahwa para tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda. MH, HR, dan F ditangkap lebih dahulu sehari setelah insiden terjadi.

"Dalam waktu 1x24 jam, kami berhasil mengamankan tiga tersangka utama yang melakukan tindak pidana ini," ujar AKBP Victor di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (25/1/2025).

MH ditangkap di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sementara HR diamankan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan F di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi kemudian menetapkan RA (18) sebagai buronan (DPO). Setelah pengejaran, RA akhirnya ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, pada 21 Januari 2025.

"Dalam waktu 5x24 jam setelah kejadian, kami berhasil menangkap tersangka terakhir," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Briptu Fadel Ramos menjadi korban penyiraman air keras pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Cirendeu Raya, perbatasan Ciputat Timur dengan Jalan Cabe I Pamulang, Tangerang Selatan. Saat itu, korban bersama sejumlah rekannya sedang melakukan patroli untuk membubarkan gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan bahwa patroli dilakukan setelah Tim Opsnal memantau informasi tentang rencana tawuran di media sosial.

"Tim Opsnal melakukan patroli siber dan mendapat informasi adanya tawuran di Jalan Cirendeu Raya," ungkap Kombes Ade Ary, Jumat (17/1).

Korban dan timnya menggunakan satu mobil dan dua sepeda motor menuju lokasi. Setiba di tempat kejadian, mereka mendapati sekitar 30 sepeda motor yang berboncengan membawa senjata tajam, seperti golok dan celurit.

"Tim Opsnal berusaha menghalau gerombolan tersebut menggunakan mobil," jelas Kombes Ade.

Namun, saat melakukan penghalauan, sepeda motor Briptu Fadel yang berada di depan menjadi sasaran. Para pelaku menyiram korban dengan air keras sebanyak dua botol.

"Korban juga sempat dikeroyok, tetapi berhasil melarikan diri. Namun, sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh para pelaku," tambahnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut