JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi dan numerasi, Mizan Group bekerja sama dengan Mandira.id menggelar acara yang menginspirasi bertajuk “Merayakan Literasi Keluarga” pada Sabtu, 25 Januari 2025. Acara yang diselenggarakan di Museum Nasional ini mengangkat tema “Peran Keluarga dalam Kecerdasan Literasi dan Numerasi Anak” dengan tujuan untuk menjadi ruang kolaborasi bagi keluarga Indonesia dalam membangun budaya literasi sejak dini.
Literasi dan numerasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan memiliki keterampilan dasar dalam matematika. Di era digital seperti sekarang ini, tantangan dalam membangun kecerdasan literasi dan numerasi menjadi semakin kompleks, namun peran keluarga tetap menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang literasi dan pendidikan. Di antaranya adalah Menteri Pendidikan Dasar & Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, yang berbicara mengenai tantangan yang dihadapi orang tua di era digital, serta pentingnya peran guru konseling (Guru BK) dalam mendukung kesehatan mental anak-anak.
"Gadget adalah tantangan utama bagi orang tua saat ini. Kami ingin mendorong anak-anak untuk lebih banyak membaca dan menulis, serta memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang mendukung literasi," ujar Wamen Fajar, di Museum Nasional Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Selain itu, Dr. Haidar Bagir, Direktur Utama Mizan Group, mengungkapkan pentingnya kontribusi industri literasi dalam membentuk masyarakat yang lebih cerdas. Zaskia Adya Mecca, seorang aktris dan ibu yang aktif membangun kebiasaan literasi di keluarganya, juga berbagi pengalamannya mengenai cara orang tua dapat mendukung minat baca anak-anak.
"Menjadi orang tua yang baik adalah dengan mengarahkan anak-anak untuk membaca buku yang mendidik, dan mencontohkan kebiasaan membaca serta menulis sebagai bagian dari quality time," kata Zaskia.
Fayana, alumni program Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK), juga menyampaikan kisah inspiratifnya sebagai penulis muda yang memulai karir menulis sejak dini. Fayana memberikan contoh nyata betapa pentingnya dukungan keluarga dalam membangun kebiasaan literasi pada anak-anak.
Acara ini menunjukkan bahwa keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kebiasaan literasi anak. Sebagai orang tua, kita bisa memberikan contoh yang baik dengan membacakan buku, berdiskusi, dan mendampingi anak dalam setiap tahap pembelajarannya. Zaskia Mecca menekankan bahwa membaca dan menulis dengan anak adalah kegiatan yang menyatukan keluarga, serta membangun ikatan emosional yang kuat.
Dengan acara seperti ini, Mizan Group dan Mandira.id berharap dapat terus mendorong kesadaran tentang pentingnya literasi keluarga, serta menciptakan ruang bagi orang tua untuk belajar dan berkolaborasi dalam mendidik anak-anak yang cerdas secara literasi dan numerasi. Sebagaimana disampaikan oleh seluruh pembicara, acara ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga tentang menciptakan sebuah gerakan untuk mencerdaskan bangsa melalui literasi yang dimulai dari keluarga.
Editor : Aris