Memanfaatkan Platform Digital Sebagai Strategi Membangun Citra Positif di Era Digital
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/13/b1430_platform-media-sosial.jpg)
JAKARTA, iNewsTangsel - PT Paiton Energy, perusahaan pembangkit listrik terbesar di Indonesia, terus menjaga keberlanjutan bisnisnya melalui strategi komunikasi yang canggih. Sejak 1994, perusahaan ini telah sukses menghasilkan sekitar 13.500 GWh listrik per tahun, berkontribusi besar pada konsumsi listrik tahunan Pulau Jawa.
Bayu Widyanto, Chief Financial Officer PT Paiton Energy, menekankan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam bisnis perusahaan. "Kami terus berusaha memberikan yang terbaik dalam mengutamakan keberlanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dalam setiap proses yang kami jalankan," ungkap Bayu, dalam keterangannya, di Jakarta, baru-baru ini.
Public Relations (PR) memegang peran utama dalam membangun citra positif perusahaan dan menjaga hubungan baik dengan publik.
"PR menjadi pilar utama kami untuk menjalankan komunikasi yang efektif, membangun kepercayaan, dan mendapatkan dukungan dari masyarakat," ujar Bayu.
Seiring perkembangan era digital, PT Paiton Energy memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyebarkan informasi positif. "Kami menggunakan LinkedIn, Instagram, dan Youtube untuk menyampaikan informasi resmi dan kegiatan perusahaan, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform," jelas Bayu.
Menurut Bayu, salah satu tantangan utama adalah memilih platform yang tepat untuk setiap segmen audiens. "Kami menilai karakteristik platform digital sesuai dengan target audiens, agar dapat mengedukasi masyarakat tentang ketahanan energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan program CSR perusahaan," tambahnya.
Paiton Energy juga menerapkan sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas kampanye Digital PR.
"Kami bekerja dengan PR expert dan menggunakan alat analitik untuk mengukur dampak pesan yang kami sampaikan, menjaga kredibilitas dan membangun hubungan lebih erat dengan pemangku kepentingan," tutup Bayu.
Editor : Aris