Teh Asli Indonesia Tetap Eksis di Tengah Gempuran Pasar Modern

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Produksi teh nasional Indonesia pada tahun 2023 mencapai 116,51 ribu ton, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Konsumsi teh per kapita masyarakat Indonesia adalah 0,38 kg, mencakup berbagai jenis teh siap minum. Pasar minuman teh di Indonesia tetap menjanjikan, dengan merek-merek lokal yang terus berinovasi.

"Keberadaan Teh Gelas sebagai produk teh dalam kemasan asli Indonesia tidak akan dapat bertahan tanpa kepercayaan dari konsumen Indonesia," ujar Tonny Harmawan, CEO PT CS2 Pola Sehat, dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025). 

Menurut Tonny kepercayaan masyarakat terhadap teh produk asli Indonesia masih sangat tinggi. Hal itu juga dibuktikan oleh Teh Gelas yang sejak awal kemunculannya sudah mendapat respons positif konsumen.

"Di masa-masa awal peluncurannya, Teh Gelas langsung mendapatkan perhatian dan sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia," urainya. 

Dalam perayaan 18 tahun perjalanannya, Teh Gelas menggelar acara "Dahsyatnya Weekend" di Tasikmalaya, Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan lahan perkebunan teh terbesar di Indonesia, serta provinsi dengan konsumsi teh tertinggi. Acara ini dikemas dalam bentuk pertunjukan musik yang dimeriahkan oleh artis ternama.

"Kami bekerjasama dengan RCTI melalui acara DAHSYATNYA WEEKEND," ujar Kristin, Marketing Director Teh Gelas. 

"Pada acara ini kami kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa Teh Gelas hingga saat ini selalu menghadirkan kualitas teh siap minum terbaik yang terbuat dari seduhan daun teh asli," imbuhnya. 

Kristin menegaskan, Teh Gelas berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumennya agar tetap menjadi pilihan utama. Rasa teh yang enak dan harga terjangkau menjadi faktor utama. "Strategi kami adalah dengan menyediakan teh kemasan berkualitas terbuat dari daun teh asli dan harganya sangat terjangkau," papar Kristin.

Komitmen Teh Gelas terhadap lingkungan diwujudkan melalui inovasi produk turunan dari ampas daun teh. Produk-produk seperti art paper, tatakan gelas, dan sabun cair dihasilkan dari ampas daun teh. Inovasi ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan limbah menjadi produk berguna.

"Sebagai wujud kepedulian Teh Gelas terhadap lingkungan hidup, divisi riset dan pengembangan produk kami berhasil berinovasi dengan ampas daun teh. Kami memberi insipirasi bagi masyarakat untuk berkreasi memanfaatkan bahan-bahan limbah khususnya ampas daun teh menjadi sesuatu yang berguna dan sekaligus merawat dan melestarikan lingkungan," tandasnya. 
 

Editor : Aris