Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel Menumpuk, Warga Keluhkan Bau Busuk

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Tumpukan sampah di Pasar Cimanggis, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), semakin dikeluhkan oleh warga dan pengendara yang melintas. Bau menyengat dari sampah yang tidak segera diangkut mengganggu aktivitas di sekitar pasar, terutama di sepanjang Jalan RE Martadinata, Ciputat, Selasa (4/3/2025).

Pantauan iNewsTangsel di lapangan, sampah di Pasar Cimanggis kini menumpuk di tiga titik, memperparah kondisi kebersihan di kawasan tersebut. Banyak pengendara mengeluhkan bau menyengat yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku mengalami mual hingga muntah akibat aroma busuk yang menyebar.

Widya (48), seorang pengendara motor yang sering melewati Pasar Cimanggis, mengaku pernah muntah setelah melewati lokasi tumpukan sampah.

"Setiap pagi dan sore, bau sampahnya luar biasa menyengat. Apalagi kalau macet, terpaksa harus menghirup bau itu cukup lama. Saya sampai mual dan pernah muntah setelah melewatinya," ujar Widya saat diwawancarai.

Selain mengganggu kenyamanan, tumpukan sampah ini juga memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan dan kebersihan lingkungan. Warga sekitar khawatir kondisi ini dapat menjadi sumber penyakit, terutama di musim hujan yang rentan dengan penyebaran bakteri dan virus.

Beberapa pedagang di Pasar Cimanggis menyebutkan bahwa penyebab utama penumpukan sampah adalah keterlambatan pengangkutan. Biasanya, sampah diangkut setiap hari, namun belakangan ini sering tertunda, menyebabkan sampah semakin banyak dan meluas hingga ke badan jalan.

"Biasanya sampah diangkut setiap hari, tapi belakangan ini sering telat. Akibatnya, sampah menumpuk sampai ke jalan dan baunya makin menyengat," ungkap R, seorang pedagang di Pasar Cimanggis.

Meski permasalahan ini sudah banyak dikeluhkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi tersebut. Wartawan telah mencoba menghubungi Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, TB Apriliandhi, serta Sekretaris DLH Tangsel, Indri Sari Yuniandri, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari pihak terkait.

Masyarakat berharap DLH Tangsel segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini, seperti mempercepat pengangkutan sampah dan meningkatkan kesadaran pedagang serta warga dalam menjaga kebersihan pasar.

Jika kondisi ini terus berlarut-larut, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar, tetapi juga pengguna jalan yang terpaksa menghadapi bau tidak sedap dan risiko kesehatan akibat lingkungan yang tidak bersih.

Editor : Hasiholan Siahaan