Kolaborasi Epic dan Memukau 5 Penyanyi Beda Genre dan Generasi Sukses Gelar Tur Konser Sama Sama

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Penampilan apik nan memukau 5 musisi idola masa kini yang mewakili 5 generasi berbeda yakni, Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus sukses membuat penonton terhipnosis oleh suguhan penyanyi yang tampil dalam gelaran Tur Konser SAMA SAMA di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, akhir pekan lalu.

Penampilan kelima musisi tersebut di Bogor ini dibuka dengan epic menyuguhkan kolaborasi antara Tulus, Kunto Aji, Dere, Sal Priadi, dan Idgitaf membawakan hit mereka secara bergantian dan juga secara medley.

Baca Juga

Kolaborasi 5 Musisi Idola Masa Kini Hadirkan Tur Konser Sama Sama di 4 Kota

Penonton memang sejak awal konser ini telah menerka seperti apa kolaborasi dari kelima musisi ini tak dibuat menunggu. Kolaborasi kelima musisi ditampilkan saat awal konser dimulai. Masing-masing dari mereka membawakan lagu ikoniknya, yang dimedley dengan aransemen khusus menjadi kesatuan lagu yang luar biasa.

Antusiasme bahkan mulai terasa sejak awal konser dimulai. Para penonton terlihat bersiap dengan gawai masing-masing, mengisyaratkan kesiapan mereka melihat idolanya tampil.

Malam itu, penonton yang hadir begitu terhibur dengan penampilan lima musisi tanah air itu. Mereka saling berkolaborasi satu sama lain, dengan bertukar lagu hits mereka hingga bernyanyi bersama. Karakter kuat suara dari masing-masing mereka membuat setiap lagu yang dibawakan terasa unik, memiliki nyawa dan warnanya masing-masing.

Gelaran tur konser sama sama ini bukan hanya konser yang menampilkan karya lagu dari masing-masing penyanyi, lebih dari itu, penonton dapat mengenal karakter sesungguhnya dari setiap mereka, dengan dialog-dialog hangat yang dibangun di sela-sela penampilan.

Setelah penampilan kelima penyanyi itu, Idgitaf melanjutkan Tur SAMA SAMA dengan lagunya “Mulai” dan “Satu-Satu.” Yang menariknya penampilan kelima musisi dibuat berbeda dari biasanya. Mereka bernyanyi di tengah-tengah layar led belakang panggung.

"Selamat datang di Tur Sama Sama. Hari ini kita akan menyampaikan karya dari hati, semoga temen-temen happy," kata Idgitaf menyapa penonton.

"Ini udah kota keempat, semoga ada kota-kota lainnya," sahut Tulus yang disambut riuh penonton.

Kemudian, kelima musisi tampil saling bertukar lagu. Seperti Kunto Aji membawakan Takut milik Idgitaf, Tulus membawakan lagu Mercusuar milik Kunto Aji, atau Dere yang membawakan lagu Nala milik Tulus.

Tak hanya saling tukar lagu, mereka juga membawakan konsep duet dan trio dengan aransemen musik yang spesial. Tur Sama Sama semakin meriah dengan interaksi yang dibangun oleh kelima musisi. Mereka beberapa kali berinteraksi dengan penonton yang membuat riuh terdengar memenuhi SICC.

Salah satu  momen menarik adalah saat Sal Priadi merayakan ulang tahun penonton yang berulang tahun hari itu dengan membawakan lagu Serta Mulia. Beberapa penonton yang berulang tahun pun naik ke panggung dan dibagikan kue serta bingkisan spesial.

Saat itu, Sal pun turun dari panggung menghampiri penonton yang berulang tahun hari itu dengan meminta menunjukkan bukti identitas dan diajak naik ke atas panggung.

Musisi lain seperti Idgitaf, Kunto Aji, Tulus dan Dere yang membawa kue ulang tahun muncul dari balik panggung dan perayaan pun dilakukan dengan penonton juga memakai topi ulang tahun serta tiup lilin yang diiringi dengan menyanyikan lagu Serta Mulia secara bersama. “Selamat ulang tahun teman-teman,” ucap Dere dan juga diikuti Sal.

Selepas itu, Sal ngajak penonton membuat suara ujan dari jentikan jari, tepuk tangan, dan ngasih suara petir pake suara dia sebelum lagu "jangan melamun saat hujan dinyanyikan apik oleh dere & kunto di tangga pojok.

Tak hanya bersuara merdu, penyanyi Sal Priadi menampilkan aksi panggung di tur konser "Sama Sama" dengan banyolan. Salah satunya pada lagu yang seharusnya bersuasana tenang, "Kita Usahakan Rumah Itu" dibawakan dengan banyolan khasnya.

"Setelah pulang dari Sentul, mau rumah apa? 1.000 meter aja cukup," kata Sal Priadi seperti seorang yang bermonolog diatas panggung.

Lagu ini tengah digemari oleh para anak muda di Indonesia karena menggambarkan upaya untuk membangun keluarga yang harmonis."Kita usahain rumah itu yuk," lantun pria berusia 33 tahun ini mengambil larik lagunya.

Seusai menyanyi, Sal menuturkan bahwa dia melihat ada pasangan penonton yang bereaksi tentang lagunya."Ada yang istrinya begini 'Buruan makanya!'. Insya Allah, insya Allah," ucap Sal mendoakan disambut riuh tawa penonton .

Bukan hanya itu, disela-sela konser Sal Priadi mencoba menjadi reporter televisi bersama Idgitaf lalu menghampiri penonton untuk mengetahui cerita cinta unik mereka.

Solis asal Malang ini sempat melawak dengan duduk di pangkuan penonton laki-laki dan berpura-pura bisa berbahasa Prancis. Semua tingkah laku Sal ini sukses membuat penonton terbahak-bahak.

Tur konser Sama sama ini menjadi momen bagi Dere menyampaikan rasa syukurnya atas energi yang ia dapatkan kembali dari para penonton. Dere sempat membawakan lagu barunya, "Puspa," dari album Berbunga yang dirilis pada April lalu. Yang mana, Dere perlu merenung sejenak untuk mendeskripsikan lebih detail rasa itu.

“Bahwa ternyata aku sempat kehilangan karena aku jatuh cinta sebegitu dalamnya. Sampai akhirnya aku enggak sadar buat lagu tentang memberanikan diri lagi untuk jatuh cinta. Aku merasa dengan memberanikan diri jatuh cinta lagi itu bisa membuka satu pintu, satu pintu keberanian lainnya supaya kita bisa lebih berani dalam menjalani kehidupan," jelas Dere 

Sebelum memulai lagu itu, dia mendoakan penonton yang pernah turut merasakan rasa kehilangan bisa kembali menemukan momen jatuh cinta. "Semoga lewat lagu Puspa, teman-teman juga bisa terinspirasi untuk lebih berani jatuh cinta bagaikan seribu puspa," ungkapnya.

Menjelang akhir konser, semua artis pengisi acara kompak menyanyikan lagu "interaksi" milik Tulus dimana semua lampu flash penonton menyala dengan warna merah & putih dan ketika lagu monokrom dihadirkan sang empunya lagu Tulus muncul bagian tempat duduk penonton dan jalan kelilingin penonton. Ada hal menarik, sebelum all artis menyayikan lagu jernih dimana liriknya dibacakan seperti membaca puisi

Dipenghujung konser, satu pengumuman penting pun diungkap oleh kelima musisi. Mereka mengaku akan melanjutkan keseruan Tur Sama Sama ke Malaysia. Meski begitu, informasi mengenai kapan konser akan digelar belum dibocorkan."Kita tentuakan meneruskan perjalanan. Kita bakal pergi ke Malaysia," beber Idgitaf.

Sebelumnya Tur SAMA SAMA telah sukses menghibur para penonton di tiga kota lain, yakni di Bandung pada 4 Mei 2025 di Eldorado Dome, Surabaya pada 11 Mei 2025 di Jatim Expo, dan Yogyakarta pada 17 Mei 2025 di Grand Pacific, serta terakhir di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu, 24 Mei 2025.

Editor : Hasiholan Siahaan