Viral, Menantu Doyan Main Kuda-kudaan dengan Ibu Mertua hingga Hamil Hebohkan Warga Soppeng Sulsel

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Viral di media sosial (medsos) seorang menantu menghamili ibu mertuanya sendiri. Asmara terlarang berujung hamil itu, terjadi di Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sang menantu berinisial BR berselingkuh dengan ibu mertuanya, inisial FR (36).

Baca Juga

Viral Video Mesum Syakirah Durasi 7 Menit, Ini Linknya!

Perselingkuhan antara BR dan FR terjadi sampai berhubungan badan. Dari hubungan terlarang tersebut, FR hamil buah cinta dengan sang menantu.

Dalam unggahan akun Instagram @makassar_iinfo. di media sosial yang viral itu, mengungkap kronologi kasus cinta terlarang menantu dan mertua tersebut.

Diceritakan, kronologi kasus menantu BR menghamili ibu mertuanya FR terjadi sejak awal tahun 2024 lalu.

Baca Juga

Viral, Video 12 Detik Siswi SMP Cirebon Dibully, Diam Tak Berani Melawan Dipukuli Teman!

Setelah itu, FR pun telah melahirkan bayinya hasil hubungan dengan menantu. Kepala Desa Abbanuange, Buhari mengungkap fakta dari kasus perselingkuhan menantu dan ibu mertua di Soppeng tersebut.

Buhari menyebut bahwa kasus tersebut sudah lama diselesaikan secara kekeluargaan.

Sang Kades mengungkap, tidak ada proses hukum dalam kasus perselingkuhan menantu dan mertua, BR dan FR.  "Menantunya hamili mertuanya, tapi itu kasus sudah lama, sudah melahirkan juga (FR)," ujar Buhari.

Baca Juga

Viral, Anggota Polantas di Gowa Minta Uang ke Pengedara Wanita agar Tidak Ditilang! 

Namun, di sisi lain akibat kasus perselingkuhan itu, nasib istri sah menjadi sorotan membuat iba warganet.

Pasalnya, istri sah yang merupakan anak kandung dari FR memilih mengalah. Diketahui istri sah BR berninisial AL (21).

AL memilih meminta menggugat cerai suaminya BR. Dikabarkan ibu mertua atau FR sebelumnya seorang janda.

Baca Juga

Viral! Pria Ngaku LSM Ngamuk di SD Gebrak Meja dan Tantang Guru bikin Murid Ketakutan!

Diketahui FR dinikahi menantunya karena sang suami telah meninggal dunia.

Editor : Hasiholan Siahaan