Universitas Trisakti Sosialisasikan Kampus Bebas Kekerasan

JAKARTA,iNewsTangsel.id- Sebagai upaya menciptakan kondusifitas di lingkungan kampus, Universitas Trisakti galakkan sosialisasi Kampus Bebas Kekerasan.
Program ini merupakan salah satu langkah dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman, tidak ada tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
Ir. Yoska Oktaviano, S.T, M.T Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Trisakti menegaskan bahwa Kampus Bebas Kekerasan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf di lingkungan kampus Universitas Trisakti.
Sebagai salah satu langkah pencegahan, melalui Bidang III Kemahasiswaan ini adalah terus memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan dalam bidang ajang kompetisi hingga tingkat international. Selain itu, melakukan upaya kerjasama dengan berbagai stakeholder agar kegiatan ini dapat terus berjalan.
“Kami selalu berupaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Bersih dari segala tindakan kekerasan. Dengan sosialisasi ini kita harapkan adanya keterlibatan seluruh pihak untuk sama-sama kita ciptakan kampus Universitas Trisakti yang tentram, sehingga seluruh proses akademik akan berjalan sesuai yang kita harapkan bersama,"kata Yoska Oktaviano dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).
Selain itu, untuk mengantisipasinya kita terus memfasilitasi seluruh mahasiswa dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, mengikuti berbagai ajang kompetisi sampai tingkat international. "Dengan begitu, tentu kita harapkan tindakan kekerasan ini dapat terkikis dengan sendirinya.”sambungnya.
Kekerasan yang dimaksud dalam sosialisasi Kampus Bebas Kekerasan bagi Universitas Trisakti ini mencakup Kekerasan Fisik, Kekerasan Psikis, Perundungan/bullying, Kekerasan seksual, dan Kekerasan kebijakan baik verbal maupun non-verbal. Kekerasan di lingkungan kampus belakangan ini memang sudah semakin mengkhawatirkan.
Untuk itu, diperlukan peran serta seluruh pihak termasuk mahasiswa, dosen, dan staf dalam pencegahan dan penanganan anti kekerasan.
Ditunjuk menjadi kampus pembina dari beberapa kampus dalam Program Anti Kekerasan berdasarkan keputusan Mendiktisaintek melalui surat Keputusannya Nomor 1850/LL3/DT.01.02/2025 Tentang Pembentukan Perguruan Tinggi Pendamping Dalam Proses Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) di Lingkungan Lembaga Layanan Pendiidkan Tinggi Wilayah III Tahun Anggaran 2025 Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III ini, Universitas Trisakti bersama-sama mengajak kampus lain dalam hal ini, untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan Anti Kekerasan ini.
Di kampus Universitas Trisakti sendiri sendiri, Satgas PPKPT menyediakan mekanisme pelaporan yang mudah diakses bagi seluruh pihak, serta penanganan kasus yang efektif dan adil untuk melindungi korban, baik berupa dukungan psikologis, medis, dan legal bagi korban kekerasan, serta memastikan mereka mendapatkan keadilan dan pemulihan secara intensif.
Yoska menjelaskan berdasarkan ketetapan Mendiktisaintek, tentu kami harus berupaya agar kampus Universitas Trisakti menjadi cerminan bagi kampus-kampus lainnya dengan berbagai program yang sedang kami rancang. Dan tentunya kami berharap partisipasi seluruh pihak agar program kami dapat terlaksana, dan sosialisasi ini dapat memberikan hasil dan dampak besar bagi seluruh kampus di Indonesia.
"Kami akan terus berkonsolidasi dengan kampus-kampus lain. Bersama-sama kita galakkan sosialisasi ini dalam hal pencegahan agar tercipta mutu pendidikan yang lebih baik di kampus Universitas Trisakti bebas dari berbagai bentuk tindakan kekerasan,” Tutup Yoska.
Editor : Hasiholan Siahaan