get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada Ledakan di Setiabudi Jakarta Selatan, 1 Tewas Sejumlah Orang Luka-Luka

Ledakan Sambungan Gas Terjadi di Serpong Utara, Warga Panik

Kamis, 05 Juni 2025 | 23:10 WIB
header img
Ledakan Sambungan Gas Terjadi di Serpong Utara, Warga Panik

SERPONG UTARA, iNewsTangsel - Suasana siang di Komplek Griya Asri, RT 34 RW 07, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, mendadak berubah mencekam. 

Sebuah ledakan keras yang terjadi pada Kamis (5/6) sekitar pukul 12.00 WIB mengejutkan warga. Sumber ledakan diketahui berasal dari sambungan pipa gas bawah tanah yang mengalami kebocoran.

Dentuman keras itu terdengar hingga radius puluhan meter, memicu kepanikan di lingkungan permukiman padat tersebut. Warga berhamburan keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Salah satu warga, Jumhana (60), mengaku sangat terkejut dengan suara ledakan yang melebihi kerasnya suara petasan. Ia menyaksikan langsung bagaimana penutup pipa gas terpental cukup jauh akibat tekanan dari dalam.

“Suara ledakannya keras, lebih dari suara petasan. Penutup pipa itu sampai mental jauh,” ungkap Jumhana di lokasi kejadian.

Pantauan video yang yang dipantau wartawan menunjukkan sambungan pipa mencuat dari tanah dengan semburan asap putih menyembur ke udara. Semburan itu menimbulkan kekhawatiran karena dikhawatirkan mengandung gas berbahaya yang bisa membahayakan warga sekitar.

Pipa yang bocor berada tepat di tengah jalan kecil yang biasa dilalui warga. Meski tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah, insiden ini sempat membuat sejumlah anak-anak ketakutan.

“Untungnya lagi nggak ada anak-anak di situ. Biasanya banyak yang main. Cucu saya sampai nangis ketakutan dengar suara ledakan,” lanjut Jumhana.

Dari keterangan petugas yang datang ke lokasi, sambungan pipa tersebut memang sebelumnya dibiarkan mencuat ke permukaan karena sedang dalam proses pengurasan. 

Namun, keputusan untuk tidak menanam ulang pipa ke dalam tanah mendapat sorotan dari warga yang menilai hal itu tidak sesuai standar keselamatan.

“Katanya lagi dikuras, jadi pipanya nggak ditanam dulu. Tapi ya begini jadinya,” ujar seorang warga lain.

Sekitar 30 menit pascakejadian, tim dari pengelola jaringan gas datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Sambungan pipa langsung ditutup dan ditanam kembali, lalu permukaan jalan ditutup dengan konblok.

Yang lebih mengejutkan, ini bukan insiden pertama. Pada Mei 2025, ledakan serupa pernah terjadi di lokasi yang sama. Bedanya, saat itu ledakan disertai semburan lumpur hitam yang mengenai beberapa rumah warga.

“Ini bukan yang pertama. Dulu juga udah kejadian, malah lebih parah. Waktu itu keluar lumpur. Katanya nggak bakal terulang, tapi nyatanya kejadian lagi,” kata seorang warga dengan nada kesal.

Ketua RT setempat dikabarkan telah berkoordinasi dengan pengurus RW untuk melayangkan laporan resmi kepada pihak pengelola jaringan gas dan meminta evaluasi serta perbaikan sistem secara menyeluruh.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut