get app
inews
Aa Text
Read Next : Konsolidasi BPD: Bank DKI dan BMM Satukan Langkah

Wujud Solidaritas Sesama, Gereja Santo Ignatius Loyola Serahkan 4 Kambing Kurban ke 4 Titik Lokasi

Minggu, 08 Juni 2025 | 23:25 WIB
header img
Tunjukan Semangat Solidaritas Kepedulian Sosial dan Toleransi Pada Sesama, Gereja Santo Ignatius Loyola Serahkan 4 Kambing Kurban ke 4 Titik Lokasi

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Dalam semangat solidaritas dan kepedulian sosial pada sesama yang membutuhkan, Gereja Katolik Santo Ignatius Loyola, Menteng Jakarta Pusat kembali menunjukkan komitmennya terhadap sesamanya yang beragama muslim yang sedang merayakan hari Raya Idul Adha 1446 H di dengan menyumbangkan hewan kurban dilokasi seputaran gereja.

Melalui program menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat sekitar untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H. Sebagai bagian dari inisiatif menyerahkan empat ekor kambing kepada empat titik lokasi yakni Musholla Al-Hidayah, Jln.Putri RT 05/ 05, Kel Pasar Manggis, Kec.Setiabudi,  Masjid Al Musonif  RT 03 RW. 07 jl. Rambutan Manggarai Selatan Masjid Al'JamaahJl.Anyer 5 RT 05/ RW 02 Menteng dan Jl.Karet karya 5 no.3 RT. 007 RW. 07, Kelurahan Karet. Kec. Setiabudi.

Semangat berbagi dan toleransi begitu terasa dalam perayaan Idul Adha 1446 H dimana saat penyerahan hewan kurban secara simbolis di beberapa halaman masjid musholla. Acara dihadiri oleh Romo Reynaldo Antony Harianto sebagai kepala paroki Ignatius, perwakilan gereja dan perwakilan masjid, perwakilan RT/RW dan warga seputaran lokasi penyerahan.

Pastor Reynaldo Antony Haryanto selaku Kepala Paroki Ignatius Loyola ikut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ibadah sekaligus aksi sosial untuk kepasa masyarkat sekitar.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin sebagai saudara sebangsa bisa saling berbagi. Selain itu, umat-umat paroki atau gereja kami  juga tinggal di tengah masyarakat, dan bahkan ketika berkumpul dengan warga juga nggak pernah membawa-bawa agama. 

“Jadi memang kegiatan ini gak ada membawa nama agama,sebenarnya lebih ke sebangsanya itu ya atas dasar sebangsa, senegara, semasyarakat. Makanya,kita ikut bergembira sama mereka merayakan Idul Adha tahun ini,”ujarnya dalam keterangannya, belum lama ini.

Melalui kegiatan ini,  Romo Aldo sapaannya ingin menegaskan peran umat gerejanya tidak hanya fokus pada kegiatan antar agama, tetapi juga ingin menunjukkan rasa syukur dan komitmen pada tanggung jawab sosial masyarakat.

“Kurban ini adalah bentuk rasa syukur kami dan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar. Semoga bisa membawa berkah dan manfaat nyata bagi pembangunan berkelanjutan masyarakat ,”sambungnya.

Yulius Supriyanto selaku Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Gereja Santo Ignatius Loyola menjelaskan lokasi masjid mushalla yang diberikan bantuan itu telah ditentukan kriteria musholla-musholla atau masjid mana yang membutuhkan untuk kita kasih donasi kambing ini.

“4 tempat itu yang dipilih itu dapat informasi dari teman sebagai penghubung di tim HAAK ini karena mereka juga aktif di lingkungan ada yang sebagai RT, ada yang sebagai FKDM atau LMK, atau RW jadi mereka tahu kondisi lingkungan itu. Maka kita serap aspirasi mereka tidak lingkungan mana yang kita akan sumbang,”jelasnya.

Deddy Abdilah selaku pengurus masjid di Al Musonif mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas donasi sumbangan hewan kurban kambing ini di masjid mereka.

“Kami mewakili pihak masjid menyampaikan terima kasih kepada Romo Aldo dan teman teman yang hadir atas bantuan qurban ke Masjid Al Musonif,”ucapnya.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan kurban kali ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tapi juga momentum memperkuat kerukunan umat beragama di kawasan Manggarai dan sekitarnya.

“Melalui momentum Idul Adha ini, kami ingin menunjukkan bahwa daging kurban bukan hanya untuk umat Islam. Warga dari latar belakang agama lain juga kami libatkan, baik sebagai penerima maupun sebagai panitia,” ungkapnya.

Tradisi inklusif ini, menurutnya, bukan hal baru di Masjid Al Musonif. Setiap tahun, kegiatan kurban selalu melibatkan masyarakat lintas agama sebagai simbol keharmonisan dan solidaritas sosial.“Yang non muslim juga ada yang ikut bantu. Alhamdulillah, ini menjadi bentuk kebersamaan yang nyata,” imbuhnya.

Alhasil Inisiatif berbagi kurban dari umat lintas agama dalam hal ini Gereja Santo Ignatius Loyola tidak hanya memperlihatkan kekuatan solidaritas sosial, tetapi juga menjadi contoh nyata kerukunan umat beragama di kawasan Manggarai, Setiabudi, Menteng Atas dan sekitarnya.

Dengan semangat kebersamaan, Idul Adha 1446 H di kawasan ini tak sekadar menjadi ritual tahunan, melainkan ajang mempererat tali persaudaraan lintas keyakinan. 

Sebagai informasi, sebelum disalurkan, seluruh hewan kurban telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga aman untuk dikonsumsi.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut