Mandiri Indonesia Open 2025 Hadirkan 144 Pegolf Dunia, Total Hadiah Rp8,15 Miliar

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebagai bagian dari strategi memperkuat sektor sport tourism dan mendukung perkembangan olahraga nasional, turnamen Mandiri Indonesia Open 2025 kembali digelar dan dijadwalkan berlangsung pada 28–31 Agustus 2025 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.
Turnamen yang masuk dalam kalender resmi Asian Tour ini akan diikuti oleh 144 pegolf profesional dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, India, Jepang, Korea, Vietnam, Australia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa. Kehadiran atlet dari berbagai belahan dunia menjadikan ajang ini salah satu kompetisi golf paling kompetitif di kawasan Asia.
Dengan total hadiah mencapai Rp8,15 miliar, pemenang turnamen akan memperoleh hadiah utama sebesar US$90.000 (sekitar Rp1,5 miliar), menjadikan turnamen ini salah satu yang paling bergengsi di Asia Tenggara.
Senior Executive Vice President Corporate Relation Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo menyatakan keterlibatan sektor keuangan dalam mendukung olahraga dinilai strategis tidak hanya untuk pembinaan prestasi atlet nasional, tetapi juga dalam memperkuat positioning Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk ajang olahraga berskala internasional.
"Mandiri Indonesia Open 2025 diharapkan menjadi arena pembuktian bagi pegolf Tanah Air untuk bersaing di level global, sekaligus memperkuat sport tourism yang memiliki multiplier effect terhadap sektor ekonomi lainnya," ujar Wisnu dalam konferensi pers, Rabu (11/6/2025).
Dari sisi penyelenggaraan, fasilitas kelas dunia di Pondok Indah Golf Course dipandang mampu menunjang kelangsungan turnamen bertaraf internasional. Turnamen ini juga menjadi indikator kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai event olahraga global ke depan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Suharsono, menyampaikan bahwa konsistensi dukungan dari Bank Mandiri sejak empat tahun terakhir mencerminkan komitmen jangka panjang terhadap pengembangan ekosistem golf nasional. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperluas akses, pembinaan, dan daya saing atlet nasional di pentas internasional.
Sementara itu, Chief Operating Officer Asian Tour, David Rollo, menilai turnamen ini sebagai salah satu pilar penting dalam agenda kompetisi kawasan Asia. "Dukungan institusi keuangan serta fasilitas unggulan yang dimiliki Indonesia menjadi modal penting untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan dan peningkatan kualitas turnamen secara berkelanjutan," ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan