Dorong Literasi Crypto, PINTU dan Cermati Gelar Edukasi

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Program edukasi seputar aset kripto kembali digelar di lingkungan kerja. Kali ini, kolaborasi dilakukan antara PT Pintu Kemana Saja (PINTU) dan PT Dwi Cermat Indonesia (Cermati Fintech Group) dalam program bertajuk Pintu Goes to Office, yang dilaksanakan di kantor Cermati Fintech Group, Jakarta.

Kegiatan ini menghadirkan sesi diskusi mengenai investasi kripto dan teknologi blockchain, dengan tujuan meningkatkan pemahaman para pekerja terhadap instrumen keuangan digital yang kian berkembang. Antusiasme peserta terlihat dalam diskusi yang membahas aspek peluang dan risiko dari investasi aset digital tersebut.

Baca Juga

PINTU Raih Penghargaan Tertinggi untuk Kepatuhan Regulasi di Industri Crypto

“Kami melihat potensi pertumbuhan aset kripto masih sangat besar dan akan terus meningkat ke depannya. Namun, seiring pertumbuhan tersebut, tantangan dalam hal edukasi dan literasi tetap menjadi perhatian utama,” ujar Timo, Jumat (11/7/2025).

Ia menekankan pentingnya peran aktif dalam menyebarkan pemahaman seputar aset kripto, baik melalui kanal digital maupun kegiatan langsung di lapangan. Menurutnya, investasi kripto bukan semata-mata soal mengejar keuntungan, tetapi juga memahami risiko yang menyertainya agar para pelaku tetap bijak dalam mengambil keputusan.

Kegiatan edukatif semacam ini penting dilakukan di tengah tren pertumbuhan aset kripto yang terus menunjukkan peningkatan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2025 mencatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 14,78 juta, naik 4,38 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, nilai transaksi aset kripto di bulan yang sama mencapai Rp49,57 triliun.

Baca Juga

Pintu Pro Futures Banjir Pemain Baru, Tumbuh 340% dan Terus Melesat!

Meski menunjukkan perkembangan positif, masih banyak tantangan dalam aspek literasi keuangan digital di kalangan masyarakat. Karena itu, kegiatan edukatif seperti ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh, tidak hanya terkait potensi keuntungan, tetapi juga risiko yang mungkin timbul dalam aktivitas investasi kripto.

Kolaborasi antara kedua perusahaan ini menandai langkah berkelanjutan dalam mendekatkan literasi finansial kepada masyarakat, khususnya pekerja kantoran yang mulai tertarik mendalami aset digital sebagai bagian dari perencanaan keuangan pribadi mereka.

Editor : Hasiholan Siahaan