Akses ke SMAN 6 Tangsel Dibuka Usai Mediasi, Jalan Kembali Normal

PAMULANG, iNewsTangsel.id - Akses menuju SMA Negeri 6 Tangerang Selatan yang sempat ditutup warga akhirnya kembali terbuka, Senin (14/7/2025), setelah petugas gabungan membongkar penghalang jalan di Perumahan Pamulang Permai.
Langkah itu diambil usai mediasi antara warga, pihak sekolah, Satpol PP, dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Tangsel yang digelar di Mapolsek Pamulang. Jalur tersebut diketahui merupakan akses utama ke SMAN 6 dan SMPN 17 Tangsel.
Penutupan jalan oleh warga sempat menghambat aktivitas belajar-mengajar, terutama pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru.
Pejabat Penyidik Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Tangsel, Yogi Ayudya, mengatakan pihaknya membuka segel gerbang yang dianggap melanggar ketertiban umum.
“Kami bertindak berdasarkan Perda Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat,” jelas Yogi kepada wartawan.
Ia menegaskan, pembongkaran tersebut tidak berkaitan dengan polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), melainkan murni untuk menjaga ketertiban.
“Proses berjalan kondusif. Kami hanya menjalankan tugas sesuai laporan masyarakat,” tambahnya.
Setelah gerbang utama dibuka, pembongkaran dilanjutkan di sejumlah titik lainnya yang juga mengalami penutupan akses.
Penutupan jalan sebelumnya dilakukan warga sebagai bentuk protes atas dugaan penggunaan jalan lingkungan oleh sekolah tanpa izin resmi. Situasi ini menimbulkan keresahan, terutama karena berdampak langsung pada akses siswa dan tenaga pengajar.
Kini dengan akses yang kembali terbuka, aktivitas pendidikan di SMAN 6 dan SMPN 17 diharapkan bisa berlangsung normal tanpa gangguan.
Editor : Hasiholan Siahaan