Waspada Macet! Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kota Tangerang Selama Pembangunan Jembatan Pelawad 2

TANGERANG, iNewstangsel - Dinas Perhubungan Kota Tangerang menyiapkan rekayasa lalu lintas menyambut pembangunan Jembatan Pelawad 2 Larangan yang akan dimulai awal bulan depan. Kepala Dishub Achmad Suhaely menjelaskan sistem contra flow akan diterapkan sepanjang 350 meter di Jalan HOS Cokroaminoto saat jembatan arah Jakarta dibongkar.
"Sebaliknya, jika jembatan arah Tangerang yang dikerjakan, arus dialihkan 150 meter ke kiri Jalan HOS Cokroaminoto," jelas Suhaely, Rabu (30/7).
Pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran rekayasa lalu lintas ini.
Pemprov Banten menargetkan proyek pembangunan jembatan ini selesai dalam 167 hari kerja atau sekitar lima bulan. "Kami sudah mulai sosialisasi ke masyarakat karena rekayasa lalu lintas akan diberlakukan dalam waktu dekat," tambah Suhaely.
Dishub mengimbau pengguna jalan menghindari ruas Jakarta-Ciledug selama masa pembangunan. "Patuhi semua rambu lalu lintas demi keselamatan dan kelancaran bersama," tegas Suhaely.
Camat Larangan Nasrullah menyatakan pembangunan jembatan ini penting untuk mengatasi banjir dan genangan air di wilayah tersebut. Jembatan akan diperlebar dari 12 meter menjadi 17 meter dan ditinggikan 1 meter untuk memperlancar aliran Kali Cantiga.
"Kami mendukung penuh proyek strategis ini karena sangat dibutuhkan masyarakat," pungkas Nasrullah. Pembangunan diharapkan bisa meningkatkan konektivitas sekaligus mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Editor : Aris