Game Horor Sinematik Indonesia ke Panggung Global, Langsung Debut di Tokyo

JAKARTA, iNewsTangsel - Separuh Interactive, studio game independen asal Indonesia, resmi memperkenalkan demo perdana Agni: Village of Calamity dalam audiensi eksklusif bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Irene Umar. Gim horor sinematik ini menargetkan rilis global pada Q3 2026 untuk PC (Steam) dan konsol utama.
Demo tersebut merupakan publisher build pertama yang belum pernah ditampilkan ke publik sebelumnya. Yudi Tukiaty (Business Development) dan Leo Avero (Creative Lead) memaparkan strategi internasional Agni, termasuk kekuatan narasi, mekanik gameplay, serta daya tarik visualnya.
"Ini adalah awal gerakan global kami. Kami mengajak komunitas untuk mendukung dengan menambahkan Agni ke wishlist Steam, sekaligus membuka kolaborasi dengan publisher internasional," ungkap Yudi Tukiaty, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Agni mengusung genre psychological horror dengan sudut kamera tetap (fixed camera angles), menghadirkan nuansa horor ala Resident Evil dan Silent Hill. Sistem pertarungannya menekankan limited aiming dan manajemen sumber daya, memperkuat atmosfer survival yang mencekam.
Berlatar desa fiktif purba, Agni mengolah folklor, mitos spiritual, dan dinamika sosial pedesaan Indonesia. Tim melakukan riset mendalam untuk menciptakan dunia yang autentik, mulai dari arsitektur hingga elemen supranatural.
"Horor terbaik berasal dari ketakutan yang tak terjelaskan," ungkap Leo Avero.
"Agni tidak hanya menyeramkan secara visual, tapi juga menyuguhkan suspense dan aksi yang memacu adrenalin," imbuhnya, menegaskan.
Wamenekraf Irene Umar menyatakan dukungan penuh terhadap inovasi kreatif berbasis budaya Indonesia. "Agni membuktikan narasi lokal bisa bersaing global jika dikemas dengan standar internasional," ujarnya. Ia juga mendorong ekspansi ke adaptasi film, merchandise, dan pameran tematik.
Demo publik Agni akan debut di Tokyo Game Show 2025, tepatnya di area Indie Arena, Makuhari Messe. Separuh Interactive mengundang gamer dan investor untuk mendukung dengan menambahkan game ini ke wishlist Steam, sebagai langkah strategis menuju kesuksesan global.
Editor : Aris