get app
inews
Aa Text
Read Next : PPATK Tegaskan Komitmen Lawan Kejahatan Digital dan Perbankan

Waspada Kejahatan Digital! Warga Kota Tangerang Diingatkan Bahaya Penipuan Social Engineering

Jum'at, 19 September 2025 | 05:09 WIB
header img
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan digital. (Foto: Ist)

KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan digital, khususnya modus social engineering. Kejahatan ini semakin marak terjadi seiring meningkatnya aktivitas online. Para pelaku memanfaatkan teknik manipulasi psikologis untuk mengelabui korban.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menjelaskan bahwa pelaku social engineering sering menyamar sebagai petugas bank atau instansi terpercaya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi sensitif seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP. 
"Jangan mudah percaya, dan selalu verifikasi kebenaran identitas pihak yang menghubungi," ujar Mugiya Wardhany mengingatkan, Kamis (18/9/2025).

Mugiya mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penipuan digital. "Kewaspadaan adalah langkah awal perlindungan," tuturnya. Ia juga menekankan bahwa akan sangat terlambat jika data pribadi sudah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai bentuk edukasi, Diskominfo Kota Tangerang membagikan beberapa tips penting untuk menghindari kejahatan social engineering. Salah satunya adalah menjaga kerahasiaan data pribadi, termasuk KTP dan informasi rekening. Mengaktifkan two-factor authentication (2FA) juga sangat dianjurkan untuk keamanan ganda.

Masyarakat harus selalu waspada terhadap penelepon atau pengirim email yang mengaku dari instansi resmi. Penting untuk selalu mengecek keaslian nomor atau alamat email. Pelaku sering menggunakan modus ini untuk menanyakan data sensitif.

Diskominfo juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengunggah data pribadi seperti foto KTP atau kartu keluarga di media sosial. Dokumen ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data ini adalah aset pribadi yang harus dilindungi.

Untuk perlindungan ekstra, masyarakat diimbau untuk selalu mengaktifkan notifikasi transaksi pada rekeningnya. Rutin mengecek histori rekening juga menjadi langkah penting untuk memantau aktivitas mencurigakan. Ini membantu mendeteksi penipuan sejak dini.

Edukasi dan imbauan ini menunjukkan komitmen Diskominfo Kota Tangerang dalam melindungi warganya dari ancaman siber. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman. Mari bersama-sama melawan penipuan digital demi keamanan bersama.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut