get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Life Tanam 2.000 Mangrove, Wujudkan Komitmen Lingkungan Berkelanjutan

Pemerintah dan Sekolah Kolaborasi Bentuk Generasi Emas Peduli Lingkungan 2045

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:31 WIB
header img
Sejumlah sekolah dasar turut menampilkan praktik baik pengelolaan bank sampah. Foto Ire

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya membangun kesadaran lingkungan sejak usia dini terus digalakkan di berbagai daerah. Salah satunya melalui penyelenggaraan workshop bertema “Generasi #BijakPlastikSejakDini, Anak Hebat Peduli Lingkungan” yang melibatkan ratusan siswa sekolah dasar di Jakarta.

Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan karakter cinta lingkungan sekaligus membangun kebiasaan mengelola sampah plastik melalui prinsip reduce, reuse, recycle (3R). Program ini juga mendukung penguatan pendidikan karakter dan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Khamim, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, terutama dalam pilar kebiasaan bermasyarakat. “Setiap individu perlu memiliki tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan bersama dan kelestarian lingkungan,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Mariam, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi persoalan sampah plastik. “Anak-anak bukan hanya diajarkan memilah sampah, tetapi juga diajak menjadi bagian dari solusi lingkungan,” katanya.

Agus Rusly, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLHK, menilai edukasi lingkungan sejak dini sebagai investasi jangka panjang. Menurutnya, pembiasaan memilah sampah akan membentuk generasi yang berperan aktif dalam ekonomi sirkular di masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah sekolah dasar turut menampilkan praktik baik pengelolaan bank sampah. SDN Pesanggrahan 09 Pagi misalnya, berhasil menjadi salah satu sekolah dengan sistem bank sampah terbaik setelah melibatkan guru, orang tua, dan siswa dalam kegiatan pilah sampah secara berkelanjutan.

Workshop juga diisi dengan sesi dongeng bertema lingkungan oleh pendongeng Nia Ramlan, serta menghadirkan Julia Jasmine, pegiat gaya hidup berkelanjutan, yang berbagi cara sederhana menumbuhkan kebiasaan ramah lingkungan di rumah.

Sejak 2021, inisiatif #BijakPlastikSejakDini telah diterapkan di 12 sekolah dengan melibatkan lebih dari 5.700 siswa. Hingga kini, total 56,7 ton sampah berhasil dikumpulkan, termasuk 27,5 ton di antaranya berupa sampah plastik. Program ini juga menjadi bagian dari Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikdasmen melalui pilar sehat lingkungan.

Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa setiap anak memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Seperti disampaikan Agus Rusly, “Sampah adalah tanggung jawab pribadi. Mari mulai dari rumah dan jadilah agen perubahan menuju Indonesia bebas sampah pada 2029.”

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut