KRL Anjlok di Rangkasbitung, Semua Penumpang Berhasil Dievakuasi

LEBAK, iNewsTangsel.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Nomor KA 1689 rute Rangkasbitung–Tanah Abang mengalami anjlok, di palang pintu kereta di Kampung Leuwiranji, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (22/10/2025) pukul 09.30 WIB. Kereta anjlok sesaat setelah melaju dari Stasiun Rangkasbitung. Meski sempat menimbulkan kepanikan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Salah satu penumpang, Budiawan mengaku, panik saat kereta berhenti mendadak dan terdengar suara gesekan keras dari bawah rangkaian. Namun, bersyukur karena semua penumpang dapat keluar dengan selamat tanpa korban luka.

Baca Juga

Pilihan Baru Pengguna KRL, Wander Alley Jadi Tempat Kumpul Keluarga di Dekat Stasiun Cisauk

“Penumpang yang semula duduk tenang sempat panik, tapi petugas cepat datang menenangkan penumpang dan membantu kami semua keluar dari gerbong,” katanya. 

Penumpang lainnya, Dewanti mengatakan, sempat ada getaran kuat, lalu kereta seperti miring sedikit. Orang-orang langsung berdiri, ada yang teriak, ada juga yang langsung berdoa. Lalu, petugas dengan sigap membantu satu per satu pengguna keluar dari rangkaian kereta yang berhenti di jalur rel.

“Insiden ini membuat membuat ratusan penumpang harus dievakuasi keluar gerbong. Meski sempat terjadi kepanikan, seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa ada korban luka. Saya salut sama petugasnya, mereka cepat menenangkan penumpang dan bantu orang tua serta anak-anak keluar duluan,” terangnya. 

Baca Juga

WNA Sudan Naik KRL Gesekan Alat Kelamin ke Bokong Penumpang Wanita Dicokok di Stasiun Buaran

Menurut dia, bagi sebagian penumpang, pengalaman pagi itu menjadi momen yang tak akan mudah dilupakan. Banyak yang masih terlihat pucat dan panik setelah kejadian. 

“Namun, kami tetap bersyukur bisa selamat,” imbuhnya. 

Secara terpisah, Corporate Secretary Vice President KAI Commuter, Karina Amanda menyampaikan, permintaan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi akibat insiden tersebut.

Baca Juga

2 Penumpang KRL Nyaris Berkelahi di Stasiun Manggarai, Sekuriti: Jangan Diteruskan, Banyak Wartawan

“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke tempat yang aman,” tegasnya. 

Dia menjelaskan, langkah awal penanganan yang dilakukan adalah mengevakuasi seluruh penumpang dari rangkaian kereta. Kemudian, dilanjutkan dengan upaya percepatan normalisasi jalur rel.

“Akibat kejadian tersebut perjalanan kereta dari dan menuju Stasiun Rangkasbitung sementara hanya dapat dilayani melalui satu jalur. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” papar Karina.

Baca Juga

Commuter Line Rute Tanah Abang-Rangkasbitung Ditembak

Sementara itu, Satuan Kerja (Satker) Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ipan Fajar mengungkapkan, aktivitas di stasiun perlahan kembali normal. Hingga pukul 16.40 WIB petugas masih melakukan pengecekan kondisi jalan juga perbaikan. Bahkan, beberapa baut yang ada di sambungan rel dilakukan penguatan.

“Petugas terus bekerja keras mengevakuasi rangkaian dan memperbaiki jalur rel. Saat ini, lokasi anjlok KRL secara umum sudah layak dilintasi, karena sudah dilakukan pemeriksaan dan perbaikan,” tutupnya.

Editor : Elva Setyaningrum