Status Darurat Bencana Ditetapkan, Pemerintah Kerahkan Semua Sumber Daya di Tiga Provinsi Sumatera
JAKARTA, iNewsTangsel - Bencana banjir besar telah memicu penetapan status darurat bencana di tiga provinsi di Pulau Sumatera. Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) kini resmi berada dalam status kritis tersebut.
Menyikapi kondisi yang mendesak ini, Pemerintah Pusat langsung bergerak cepat melalui koordinasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. Status darurat ini memungkinkan pemerintah untuk mengaktifkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk penanganan optimal.
“Dengan status Darurat Bencana Daerah, maka pemerintah mengerahkan menurut undang-undang kedaruratan kebencanaan untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin,” tegas Pratikno dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, pada Kamis (27/11/2025). Ia juga menambahkan bahwa masalah ini adalah masalah kemanusiaan yang harus diselesaikan secepatnya dan semaksimal mungkin.
Untuk memastikan penanganan berjalan lancar, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menginstruksikan pemerintah daerah terdampak untuk merealokasi dana. Anggaran dari pos-pos lain diminta digeser untuk membiayai operasi penanganan bencana yang mendesak.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan perintah jelas agar proses tanggap darurat di tiga provinsi ini dilaksanakan dengan sangat serius dan cepat. Selain fokus pada tanggap darurat, pemerintah juga mulai mempersiapkan rencana pemulihan infrastruktur.
“Pada saat yang sama, pemerintah mulai menyiapkan pemulihan agar infrastruktur yang terdampak dapat segera kembali berfungsi,” ujar Pratikno. Upaya pemulihan ini diharapkan dapat segera mengembalikan aktivitas normal masyarakat di wilayah yang terdampak parah.
Sayangnya, bencana ini telah menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan kerugian besar di seluruh wilayah terdampak. Data terbaru per Kamis (27/11/2025) menunjukkan total 48 korban tewas dan 88 hilang di Sumut, 9 korban tewas di Sumbar, serta 30 korban jiwa di Aceh.
Dengan penetapan status darurat ini, seluruh elemen bangsa diharapkan dapat bersatu padu mendukung upaya penanganan, baik dari sisi bantuan logistik, medis, hingga pemulihan pasca-bencana. Pemerintah memastikan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelamatan jiwa dan penyelesaian masalah kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Editor : Aris