get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Rezum Water Vapor Therapy, Teknologi Energi Uap untuk Pembesaran Prostat Tanpa Bedah

Dedikasi pada Ilmu Kesehatan Stem Cell, dr Purwanti Raih Women Empower Woman Award 2025

Jum'at, 05 Desember 2025 | 20:47 WIB
header img
Ahli Ilmu Kesehatan Stem Cell, dr Purwanti Raih Penghargaan berkat dedikasinya, Foto: Thomasmanggalla

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan begitu membantu tim medis dalam menangani berbagai macam penyakit salah satunya Stem Cell merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dan berdiferensiasi. Kemampuan tersebut memungkinkan untuk regenerasi jaringan atau organ yang rusak. 

Selain itu, Stem Cell juga mengeluarkan berbagai jenis protein dan sitokin yang mampu membangkitkan Stem Cell lain yang masih tidak aktif.

Alhasil, Stem Cell ini menjadi potensi besar untuk proses pemulihan dan pengobatan berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif serta menyangkut daya tahan tubuh seseorang.

Pemerintah sendiri telah mengupayakan berbagai bentuk regulasi dalam mendampingi pelayanan dan penelitian stem cell. Regulasi yang saat ini aktif adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Sel Punca dan/atau Sel. 

Ahli stem cell dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM, mengatakan seiring dengan berkembangnya waktu Stem Cell menjadi isu yang sensitif tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia internasional. Pasalnya, Stem Cell dan turunannya termasuk gen terapi itu jadi isu sensitif sehingga perkembangannya sangat pesat. 

“Tentunya kita mesti memberikan edukasi tepat kepada masyarakat bagaimana stem cell yang sebenarnya, manfaatnya apa, penyakit apa saja yang bisa menggunakan stem cell, kalau untuk estetika itu bagaimana dan apa yang perlu diwaspadai sehingga hal tersebut memberikan manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat,” jelas dr Purwati usai mendapat penghargaan Woman Empower Woman Award di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (4/12/2025) malam.

Saat ini dr Purwati sudah mengembangkan Stem Cell ke arah turunannya, seperti eksosom yaitu molekul nano yang membuat sel tidak gampang mati, akan cepat masuk ke membran-membran.

“Kita juga sedang mengembangkan vaksin kanker dengan tahap uji pada binatang. Semoga tahun depan vaksin ini bisa dicoba pada manusia, seperti kita ketahui vaksin ini sangat dibutuhkan karena angka penyakit ini kan sangat tinggi tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Kita harapkan apa yang kita lakukan bisa membawa manfaat,” ungkapnya.

Menurut dr Purwati, selain berperan untuk meregenerasi sel, Stem Cell di Indonesia biasa digunakan untuk wellness, seperti anti aging yang bisa mulai digunakan di usia 20an.

Untuk menggunakan Stem Cell, dr Purwati menyarankan masyarakat untuk mencari ahli atau rumah sakit yang sudah berpengalaman karena regulasi penggunaan stem cell sendiri sudah diakui pemerintah dan diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan.

“Cari laboratorium yang sudah mendapat izin Kementerian Kesehatan dan BPOM, ada rumah sakit atau klinik yang sudah ditetapkan, yang menjalankan stem cell juga kan banyak mulai dari dokter ortopedi, dokter penyakit dalam,” terangnya.

Sementara itu, berkat dedikasinya dalam dunia kesehatan utamanya Stem Cell, dr Purwati pun bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia berharap penggunaan stem cell terus memberikan manfaat bagi orang banyak. 

“Alhamdulillah penghargaan ini diberikan kepada kaum perempuan di Indonesia atas kiprahnya untuk kebermanfaat, dengan adanya acara ini akan memberikan dorongan untuk semakin menambah semangat dalam berkarya,” pungkasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut