get app
inews
Aa Text
Read Next : Perdana Main Film Layar Lebar, Seluruh Pemain Coba Imbangi Spontanitas Bunda Corla

Selektif Main Film Layar Lebar, Dhini Aminarti Dituntut Menangis Saat Syuting Film Mengejar Restu

Minggu, 07 Desember 2025 | 13:46 WIB
header img
Dhini Aminarti dan Dimas Seto seusai jumpa pers Film Mengejar Restu di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2025). Mereka beradu akting dalam film itu memerankan suami istri, foto: Thomasmanggalla
JAKARTA,iNewsTangsel.id-Aktris Dhini Aminarti mengaku saat ini dirinya sangat selektif dalam memilih tawaran film sejak memutuskan berhijab. 
 
Dia menegaskan hanya bersedia bermain film apabila beradu peran dengan sang suami, Dimas Seto setelah memutuskan mengenakan hijab. 
 
"Alhamdulillah, sejak memutuskan berhijab aku memang sudah komitmen untuk syuting bareng suami Mas Dimas," ujar Dhini Aminarti dalam Intimate Premier, Sabtu (6/12/2025) sore.

Dhini Aminarti terakhir tampil dalam film Pantaskah Aku Berhijab. Film tersebut menjadi pengecualian karena dia memerankan karakter seorang ibu tanpa pasangan."Tapi di film terakhir aku, aku tidak bareng Mas Dimas karena karakternya memang tidak memiliki suami," jelas Dhini.

Dalam proyek ini, dia dipasangkan langsung dengan suami Dimas Seto sehingga tak ada alasan baginya untuk menolak terlibat dalam film ini."Jadi memang aku benar-benar selektif banget untuk pilih cerita dan pilih filmnya seperti apa," kata Dhini.

Menurut aktris kelahiran Cirebon, 29 Mei 1983 ini bermain film bersama suami justru memberikan kemudahan, terutama dalam proses diskusi dan pendalaman naskah.

"Yang pasti kalau syuting bareng suami itu enak karena kita bisa diskusi di rumah, bedah skenario bareng,"ungkap alumnus Fakultas Psikologi Universitas Paramadina ini.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan memerankan sosok Dania bukanlah hal mudah karena sangat menguras emosi. Apalagi sepanjang film terdapat banyak adegan menangis baik tangis kebahagiaan maupun tangis karena sakit hati.

Pemilik nama lengkap Dhini Aminarti Maulana ini pun tak menampik dirinya hampir menangis setiap hari di lokasi syuting demi menjaga emosi karakter yang ia mainkan."Ya emang di film ini luar biasa, tiap hari syuting tiap hari menangisnya," kata Dhini.

Dhini Aminarti begitu bersyukur karena lawan mainnya adalah suami. Dia bisa sekaligus belajar dan berkonsultasi soal akting. Ini juga menjadi comeback Dhini ke film layar lebar setelah lama tidak bermain film.

"Emang sudah dipersiapkan dan banyak diskusi juga, enaknya kita syuting sama pasangan kita bisa bedah skenarionya bareng di rumah," ujar Dhini.
 
"Pokoknya banyak diskusinya, jadi di saat bahagia bisa nangis padahal dalamnya sakit dan benar-benar nangis di saat dia sakit. Jadi senang banget berpartner dengan Mas Dimas ya, itu jadi bisa mengolah rasanya bareng, ngolah emosinya bareng, aku dapat masukan dan melihat Dania adalah potret nyata perempuan-perempuan tangguh di sekitar kita," lanjutnya.
 
Film ini coba menggambarkan perjalanan perempuan-perempuan kuat yang berjuang dalam diam. Cerita berfokus pada karakter Dania, seorang ibu yang harus menghadapi pilihan hidup yang sulit namun tetap tegar menjaga keseimbangannya sebagai perempuan dan orang tua.

Dimas Seto yang berperan sebagai Faiz mengungkapkan pengalaman unik beradu peran dengan sang istri di layar lebar. Ia menyebut dinamika hubungan pasangan dalam film ini terasa jujur dan alami karena dibangun dari pengalaman nyata kehidupan rumah tangga.

Puadin Redi selaku sutradara menggambarkan Mengejar Restu sebagai film yang berbicara melalui perasaan. Ia menilai film ini bukan sekadar drama keluarga, melainkan potret batin manusia yang berjuang untuk memahami, menerima, dan memaafkan dalam keheningan.

“Film ini bukan tentang peristiwa besar, tetapi tentang hati dan perjuangan pasangan menerima takdir kehidupan,” ucap Redi sapaan akrabnya.

Puadin Redi mengungkapkan bahwa tim produksi berupaya menjaga akurasi cerita dengan menggandeng konsultan khusus agama untuk menghindari hal yang tidak benar atau keliru.

“Kami memang menggunakan konsultan untuk masalah keseharian agar tidak salah dalam penyampaian. Saya pun sering mengobrol dengan seorang ustadz untuk mengetahui syariat-syariat yang memang seharusnya dijalankan," kata Redi.

Redi menegaskan bahwa konsultasi dengan tokoh agama sebelum menyutradarai film ini sangat diperlukan, mengingat isu yang diangkat dalam film merupakan isu yang sangat sensitif.

Melalui film ini, Bahagia Pictures ingin menyampaikan pesan bahwa kekuatan sejati perempuan lahir dari ketulusan dan keberanian menghadapi kenyataan hidup.

Mengejar Restu diharapkan menjadi ruang refleksi bagi penonton untuk memahami arti cinta dan restu dalam kehidupan sehari-hari.

Karya ini digarap oleh sutradara Puadin Redi dengan produser Novandrian, Dimas Luqman, dan Hanief Jerry. Mengejar Restu menampilkan kisah reflektif tentang keberanian perempuan dalam mencari makna cinta, restu, dan penerimaan diri di tengah realitas hidup yang tidak selalu mudah.

Film ini diproduksi oleh Bahagia Pictures selain pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti juga menghadirkan pasangan Ari Untung dan Fenita Arie serta Citra Kirana dan Dimas Aditya, film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 Desember 2025.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut