Patroli Gabungan TNI-Polri Sosialisasikan Larangan Petasan Jelang Nataru di Jakarta
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menjelang Tahun Baru 2026, Polda Metro Jaya bersama TNI memperketat pengamanan melalui patroli dialogis di berbagai titik vital Jakarta.
Selain memantau situasi keamanan, petugas memanfaatkan momentum ini untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai larangan penggunaan petasan selama perayaan akhir tahun.
Kepala Pos Komando (Kaposko) Lilin Jaya 2025, AKBP Muhammad Nasir, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya preventif yang sudah dilakukan sejak jauh hari. Petugas memberikan imbauan khusus agar warga tidak menyalakan petasan, terutama jenis yang memiliki daya ledak suara keras maupun yang mengeluarkan api besar. Langkah ini diambil guna meminimalisir potensi bahaya yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Penggunaan petasan menjadi perhatian serius karena secara aturan hukum memang dilarang demi menjaga ketertiban umum. Melalui patroli ini, aparat penegak hukum berupaya memastikan seluruh lapisan masyarakat memahami risiko dan sanksi yang membayangi penggunaan bahan peledak ringan tersebut.
Kegiatan yang dilakukan secara bertahap ini menyasar lokasi-lokasi dengan mobilitas tinggi. Pada Selasa (23/12/2025), tim gabungan menyambangi empat objek vital, yaitu Gereja Katedral, Gereja Immanuel, Stasiun Gambir, dan Stasiun Pasar Senen. Sinergi antara TNI dan Polri ini diharapkan mampu menciptakan suasana perayaan yang aman, damai, dan bebas dari insiden akibat petasan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta