Nyeri Sendi Mulai Menyerang Usia 20-an, Ahli Gizi: Waspada Sejak Dini dengan Nutrisi Lengkap
JAKARTA, iNewsTangsel - Keluhan sendi, termasuk osteoarthritis dan rematik, menjadi masalah kesehatan yang semakin umum di masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari jurnal penelitian sains dan kesehatan, jumlah kasus mencapai ribuan dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Peningkatan ini patut diwaspadai karena penyakit sendi tidak hanya menyebabkan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi tersebut juga berpotensi memengaruhi organ lain seperti jantung, sistem saraf, dan mata, sebagaimana disebutkan dalam referensi Kementerian Kesehatan.
Nutrisi lengkap memainkan peran krusial dalam memelihara kesehatan sendi dan mengurangi risiko peradangan. Kombinasi bahan seperti glucosamine dan chondroitin membantu menjaga tulang rawan serta fleksibilitas sendi untuk mendukung mobilitas optimal.
Kandungan MSM efektif dalam mereduksi ketidaknyamanan akibat inflamasi, sementara collagen peptide mendukung elastisitas jaringan ikat. Ahli Gizi Silviana Putri menyatakan, “Kombinasi kandungan tersebut mendukung kepadatan tulang serta penyerapan nutrisi, dengan tetap membantu menjaga elastisitas maupun fungsi tulang rawan. Peradangan dan nyeri sendi pun tereduksi," kata Silviana dalam pernyataannya, dikutip Jumat (26/12/2025).
Vitamin C dan zinc berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem imun serta regenerasi sel. Inulin sebagai serat prebiotik turut mendukung kesehatan pencernaan untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Editor : Aris