Viral Seorang Perempuan Jadi Korban Catcalling Oknum Prajurit TNI AD di Condet

Riezky Maulana
Viral seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh sekelompok pria yang diduga oknum prajurit TNI AD. Foto: Tangkapan Layar Media Sosial

JAKARTA, iNews.id – Viral seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh sekelompok pria yang diduga oknum prajurit TNI AD.

Adapun pelecehan yang dimaksud ialah catcalling atau digodai. Dia menjelaskan, insiden itu terjadi di sekitaran Condet, Jakarta Timur pada Kamis, 16 Juni 2022.

Saat itu, dia dan satu temannya tengah berada di warung tegal (Warteg) untuk membeli sebuah minuman sekira pukul 17.00 WIB.

Namun datang sebuah mobil Daihatsu Sigra bercat silver di depan warteg tersebut. Diduga di dalam mobil berisi 5 orang prajurit.

Mereka lantas merekam perempuan dan temannya yang tengah berdiri di depan warteg. Tak hanya itu, mereka juga ikut memanggil si perempuan dan temannya.

"Ada 5 orang berseragam TNI sedang merekam dan goda-godain sambil manggil-manggil saya dan teman saya dari dalam mobil," tulis si perempuan dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (17/6/2022).

MNC Portal telah menghubungi langsung perempuan tersebut dan meminta izin untuk mengutip kronologi yang diunggahnya.

Dia memaparkan bahwa saat kejadian, kondisi jalanan tengah macet. Mendapatkan kejadian tersebut, si perempuan dan temannya panik, ketakutan, serta berupaya mengabaikan.

Akan tetapi, sejak memesan hingga minuman datang, oknum tadi  masih tetap berada di depan warteg sambil terus merekam dan menggoda.

"Dari kami pesan minum sampai minumannya jadi mereka tetap di depan warteg sambil tidak berhenti merekam, menggoda, dan memasang kode tangan ibu jari dan jari kelingking bersamaan," ungkapnya.

Akhirnya, perempuan tersebut bergegas ke salah satu gerai ritel untuk mengambil uang. Akan tetapi, mobil tersebut masih ada dan kali ini kaca mobil sudah tertutup.

Namun, saat si perempuan dan temannya melewati mobil tersebut, kaca mobil kembali dibuka dan segerombolan pria tersebut malah kembali melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.

"Di situ saya saya langsung memberanikan diri untuk melawan. Saya mendekat ke mobil dan teriak, 'maksud Anda apa ya? Eh kalian semua pakai seragam loh'. Saya tunjuk-tunjuk muka mereka dan suruh mereka buat turun dari mobil," ungkapnya.

"Tapi kaca mobil langsung ditutup. Mereka semua langsung diam dan kabur. Saya sudah coba kejar tapi gak ketemu," lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa kejadian ini membuatnya trauma. Dirinya pun berharap dapat para pria diduga prajurit TNI AD itu bisa meminta maaf dan kasus ini ditindak secara tegas.

"Kami sebagai korban sangat trauma dengan kejadian ini. Saya berharap bisa ketemu dengan semua pelaku dan eplaku meminta maaf kepada saya dan teman saya dan ditindak tegas secepatnya," jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network