"Kejadiannya setelah tahlilan dan kami tidak tahu awalnya karena dia pakai helm, ternyata dia ini tetangga," katanya.
Sementara itu, salah satu warga, Fadil menambahkan, pemuda itu diduga dalam kondisi mabuk saat menerobos pengajian warga. Warga juga sempat memperingatkan pemuda itu tentang adanya penutupan jalan karena adanya tahlilan atas meninggalnya keluarga Ketua RW.
"Namun, dia tetap melintas, warga kaget juga tiba-tiba dia lewat. Saat itu pengajian sudah selesai, iya (melindas sajian makanan) dan seperti sedang mabuk, warga lain juga bilang begitu," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait