CIPONDOH, iNewsTangsel.id - Beredar video viral pengendara motor sengaja tabrakkan diri, lalu peras sopir mobil untuk minta tanggung jawab. Namun saat ditantang lapor polisi, pemotor itu menciut nyalinya dan tampak panik.
Kejadian ini terjadi di jalan Kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Dalam video viral berdurasi 44 detik, terlihat keributan antara pengendara motor dan sopir mobil.
Sambil marah-marah, pengendara motor yang mengenakan helm hitam meminta seorang pria tua sopir mobil turun. Pria berhelm hitam itu membuka paksa pintu mobil.
Diduga, pengendara motor tersebut melakukan modus sengaja menabrakkan diri ke mobil untuk mendapatkan sejumlah uang.
Pemotor itu dengan paksa menarik sopir mobil keluar. Bahkan dia pun sempat akan mencabut paksa kunci yang terpasang.
Kemudian, pengendara motor memaksa sopir mobil untuk bertanggung jawab atas tuduhan menabrak motor yang dia kendarai.
“Motor saya rusak,” ucapnya tiba-tiba.
Dituduh seperti itu, sopir mobil dan penumpang membantahnya. Merasa tak bersalah, mereka pun mencecar dan adu mulut dengan si pengendara motor.
“Kan situ yang salah, Yang nabrak kan elu, bukan kita," timpal perekam video yang seorang wanita, yang jadi penumpang di mobil tersebut.
"Bapak lihat dulu makanya," balas pengemudi motor sambil menarik baju si sopir mobil.
Kesal melihat pengendara motor menarik baju pria tua tersebut, penumpang mobil pun menantang akan segera lapor polisi.
Segera ekspresi pemotor itu langsung menciut.
“Sopan lu ya, kita lapor polisi!! Lapor aja ke polisi, biar dilihat siapa yang salah," ucap penumpang mobil.
"Gak usah lapor polisi," jawab pemotor.
Namun, pengemudi motor itu malah langsung menarik sopir mobil yang sudah paruh baya untuk keluar mobil.
"Apaan sih lu, gue rekam lu, gue viralin lu di medsos," ucap penumpang mobil mencoba menakut-nakuti pelau
Rupanya kasus ini sudah didengar oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing. Menurutnya, pihak kepolisian akan menyelidiki video tersebut.
“Kita cek dulu (aksi modus pemerasan),” ujar Rio saat dihubungi, Jumat, (26/6/2023).
Rio juga memastikan akan menindaklanju dugaan tindak pidana tersebut.
“Selama ada tindak pidana yg terjadi akan diproses mas,” tandasnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait