JAKARTA, iNewsTangsel.id - Detik-detik pemakaman Fajri (27) pria berbobot 300 kg berlangsung dramatis. Bahkan jenazahnya harus ditarik pakai tali dan alat berat saat dimasukkan ke dalam liang kubur.
Pria berbobot 300 kg itu sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kota Tangerang, lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta demi mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Namun setelah 2 minggu dirawat, Fajri dikabarkan meningal dunia pada Kamis (22/6/2023) dini hari tadi.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Fajri tidak dibawa ke rumah duka di Ciledug Kota Tangerang, melainkan langsung dibawa ke TPU Menteng Pulo Jakarta.
Jenazah dimandikan, dikafani dan disalatkan di rumah sakit. Saat evakuasi dari RSCM, jenazah Fajri harus diangkut pakai forklift menuju mobil jenazah. Evakuasi ini dilakukan dengan bantuan petugas Basarnas hingga Polri. Keluarga juga ikut mengantarkan jenazah.
Setibanya di TPU Mneteng Pulo, tim Basarnas dan petugas Damkar pun harus berjuang memindahkan jenazah Fajri ke dalam liang kubur.
Jenazah pria berbobot 300 kg itu kemudian diangkat dengan tripod hauling system lalu dimasukkan ke dalam liang kubur di TPU Menteng Pulo 2. Para petugas tampak menarik tali yang terpasang ke keranda jenazah.
Setelah jenazah masuk ke liang lahat, tali-tali itu pun dicopot untuk selanjutnya proses penguburan.
Mengenai penyebab meninggalnya Fajri, Plt Direktur Layanan Operasional RSCM, Renan Sukmawan mengatakan, pria berbobot 300 kg itu sejak awal menggunakan ventilator karena sejumlah organ tubuhnya terdeteksi mengalami kerusakan.
"Kondisi tuan MF saat datang ke RS kami dalam kondisi yang tidak baik," katanya dalam konferensi pers di Gedung A, RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (22/06/2023).
Ia juga menjelaskan, sejak masuk RSCM kesadarannya selama ini karena pengaruh obat-obatan dan tidak sepenuhnya sadarkan diri.
Bantuan pernapasan dipasang ventilator, saat di pasang itu beliau mendapat obat-obatan yaitu sedasi. Serta dibantu juga dengan pemasangan ventilator, yang cukup nyeri dan tidak mengenakkan pasien saat dipasangkan.
Lebih lanjut setelah 14 hari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, dan berbagai upaya tengah dilakukan oleh tim medis, Fajri meninggal dunia dini hari tadi.
"Pemulasaraan jenazah MF dilakukan mulai pukul 03.45 hingga pukul 05.00 WIB oleh tim pemulasaraan jenazah Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSCM yang terdiri dari 18 orang," katanya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait