Bocah Ingusan Tewas di Bekas Galian Proyek Dekat Gedung KPK

Ari Sandita
Bocah ingusan ditemukan tewas di bekas galian proyek, dekat Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, RT 08/06, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: SINDOnews

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bocah ingusan ditemukan tewas di bekas galian proyek, dekat Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, RT 08/06, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Polsek Setiabudi pun melakukan penyelidikan kasus tersebut yang menimpa korban bocah laki-laki  R berusia 13 tahun tersebut. Area sekitar tempat kejadian telah ditandai dengan garis polisi.

Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama menjelaskan bahwa mereka telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Tempat di mana anak tersebut tenggelam sebenarnya merupakan area yang tidak diizinkan untuk diakses oleh masyarakat umum.

"Itu adalah tanah milik PT yang secara resmi tidak diizinkan untuk diakses oleh publik," ujarnya saat dihubungi pada hari Senin (21/8/2023).

Menurutnya, pihak kepolisian sedang berusaha mencari tahu bagaimana anak tersebut bisa sampai ke lokasi tersebut dan akhirnya tenggelam. Salah satu tindakan yang diambil adalah dengan memeriksa beberapa saksi yang berada di sekitar tempat kejadian.

"Kami saat ini masih sedang mengambil keterangan dari para saksi terkait peristiwa ini," tambahnya.

Anak laki-laki yang dikenali dengan inisial R ditemukan meninggal di bekas galian proyek di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada malam hari sebelumnya. Sebelumnya, ia dilaporkan tenggelam di lokasi tersebut pada Minggu sore. Setelah menerima informasi mengenai insiden ini, tim dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan segera meluncur untuk melakukan pencarian.

Edy, seorang anggota dari Sudin Gulkarmat Jaksel, menjelaskan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang, sekitar pukul 22.17 WIB. Tim pencarian menggunakan metode jangkar dalam upaya mencari korban.

"Pencarian korban berlangsung selama sekitar enam jam. Metode jangkar digunakan sebagai kombinasi dari peralatan penyelam untuk mencari. Kami mengikat tali pada jangkar, kemudian mengikuti posisi terakhir korban terlihat," paparnya.

Setelah berhasil ditemukan, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Diduga anak tersebut naik dan memanjat pagar tembok pembatas bekas galian proyek yang memiliki ketinggian sekitar 2 meter. Pagar tersebut sebenarnya difungsikan sebagai pembatas untuk menghindari akses oleh orang umum ke area galian proyek, dan telah diberlakukan peraturan larangan untuk memasukinya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network