PAMULANG, iNewsTangsel.id - Tafsir Surat Al Anbiya ayat 73. Surat Al Anbiya atau Para Nabi memiliki 112 ayat. Surat Al Anbiya masuk dalam kategori Makkiyah dan terkandung 112 ayat.
Lantas mengapa dinamakan Al Anbiya (Para Nabi)? Ini dikarenakan memaparkan kisah beberapa nabi. Pada awal surat ini, diteegaskan bahwa manusia sering kali lalai menghadapi hari perhitungan akhirat.
Selanjutnya, disambungkan dengan penolakan kaum musyrik di Makkah terhadap wahyu yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Allah menekankan bahwa walaupun nabi-nabi itu manusia biasa, namun setiap satu dari mereka adalah perantara wahyu yang esensinya adalah tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah, dan pentingnya manusia menyembah Allah sebagai Pencipta.
Mereka yang menolak mengakui kekuasaan Allah dan menolak ajaran nabi-nabi akan mendapatkan siksaan dari Allah, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Setelah itu, diuraikan kisah beberapa nabi bersama dengan umat-umat mereka.
Akhirnya, surat ini diakhiri dengan seruan kepada kaum musyrik di Mekah agar mereka beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga mereka tidak mengalami nasib yang menimpa umat-umat sebelumnya.
Sementara Surat Al Anbiya ayat 73 berbunyi:
وَجَعَلۡنٰهُمۡ اَٮِٕمَّةً يَّهۡدُوۡنَ بِاَمۡرِنَا وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِمۡ فِعۡلَ الۡخَيۡرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيۡتَآءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوۡا لَـنَا عٰبِدِيۡنَ
Wa ja'alnaahum a'immatany yahduuna bi amrinaa wa awhainaaa ilaihim fi'lal khairaati wa iqaamas Salaati wa iitaaa'az Zakaati wa kaanuu lanaa 'aabidiin
Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait