JAKARTA, iNewsTangsel.id - Presiden Joko Widodo tidak menyapa putra bungsunya Kaesang Pangarep yang baru saja dilantik menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat menghadiri acara Konsolidasi Relawan. Namun Jokowi justru menyapa Giring Ganesha, eks Ketum PSI.
Momen itu terjadi saat Presiden Joko Widodo menghadiri acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap yang diikuti sekitar 14 ribu orang di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Saat mengawali pidatonya, Jokowi menyapa sejumlah unsur relawan yang hadir, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung.
Setelahnya, Jokowi menyapa Giring.
"Lalu, ada Mas Giring," ucap Jokowi, dikutip dari kompas.com.
Selain Giring dan Kaesang, dari PSI hadir juga Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni. Namun, Jokowi juga tidak menyapa Wakil Menteri ATR/BPN itu.
Sementara itu, kepada massa relawan Jokowi, Raja Juli Antoni meminta dukungan Relawan Alap-alap Jokowi untuk mendukung PSI dalam Pileg 2024, agar partai politik bernomor urut 15 itu bisa masuk ke parlemen.
"Setuju untuk patuh dan taat pada instruksi Pak Jokowi?" seru Raja Juli Antoni.
"Setuju," jawab kompak para relawan.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan soal kriteria pemimpin masa depan Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pemimpin harus berani mengambil risiko. Itu pemimpin politik yang betul. Jangan hanya cari selamat, cari enak. Menikmati nikmatnya enaknya duduk di istana, tidur di istana," kata Jokowi.
Kepada para relawan Jokowi memberikan isyarat bahwa dirinya tidak perlu menyampaikan siapa tokoh atau calon pemimpin yang sesuai dengan kriteria tersebut.
"Bapak/Ibu semuanya sudah ngerti dan sudah tahu, jadi tidak perlu saya sampaikan di forum ini,” katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait