JAKARTA, iNewsTangsel.id - KONI Pusat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 di Kantor KONI Pusat Senayan pada Senin (16/10/2023) lalu. Ketum KONI Pusat Marciano, memberikan arahan kepada seluruh jajaran pengurus, staf ahli dan juga staf. Ia bertekad agar pada usia yang 85 tahun, KONI dapat mewujudkan harapan Bangsa Indonesia akan prestasi olahraga. Harapan serta kerja keras KONI dan seluruh anggotanya membina atlet-atlet berprestasi, akan melahirkan apa yang juga menjadi harapan bangsa dan negara. Harkat dan martabat negara Indonesia dapat terangkat di masa damai melalui prestasi olahraga atlet-atletnya, karena prestasi atlet merupakan proyeksi suatu bangsa, katanya.
Sejatinya, tanggal 15 Oktober 1938 dijadikan HUT KONI Pusat karena saat itu, organisasi induk pembinaan olahraga nasional yaitu Ikatan Sport Indonesia (ISI) untuk pertama kalinya menggelar Pekan Olahraga ISI di Surakarta. Penyelenggaraannya tanggal 15-22 Oktober 2023. Adapun ISI dibentuk oleh Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) tanggal 8 Oktober 1938.
“Saya betul-betul harus berangkat dari tahun 1938, tujuh tahun sebelum Kemerdekaan Indonesia itu merupakan satu sarana perjuangan bangsa. Menunjukkan pada dunia eksistensi Indonesia melalui event olahraga,” terang Marciano mengawali.
“Oleh karena itu, semangat itu yang melekat terus sampai ke kita saat ini. Harapan saya di usia yang ke-85 ini, kita mampu mengevaluasi kinerja KONI di dalam pembinaan organisasi, dan olahraga prestasi” sambungnya menyadari banyak yang dapat ditingkatkan.
Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pihak, pemerintah, pemerintah daerah, swasta, KONI Provinsi, Induk Cabang Olahraga dan masyarakat untuk Bersatu Berprestasi demi prestasi olahraga Indonesia. “Oleh karenanya, saya mengajak semua pihak, mari kita bergandengan tangan. Kita juga harus hidup seiring dengan kemajuan zaman ini. Tidak mungkin prestasi olahraga itu tercapai apabila kita tidak menguasai Sport Science.,” tambah Marciano menegaskan pentingnya implementasi Sport Science.
Secara tegas, Ketum KONI Pusat tetapkan target olahraga Indonesia ke depan. “Indonesia kalau kita bermimpi untuk memenuhi harapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), pada Olimpiade 2032 kita peringkat 10 besar dunia, kemudian tahun 2044 masuk peringkat 5 besar dunia dalam keikutsertaan pada Olimpiade, kita harus persiapkan dari sekarang, kapan bisa kembali jadi juara ASEAN”, terang Marciano.
“Karena dengan juara ASEAN, kita baru bisa masuk peringkat elite Asia,” ujarnya.
Selain itu, Marciano juga berharap agar organisasi olahraga dikelola dengan lebih baik. “Olahraga harus dikelola secara profesional sehingga dengan pengelolaan olahraga secara profesional, pembinaan olahraga prestasi akan menuju ke kemandiriannya sehingga kita tidak menjadi beban dari pemerintah,” tegasnya.
Tak lupa disinggung juga tentang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. KONI Pusat juga tetapkan target prestasi. “Penyelenggaraan PON itu, ke depan kita harus punya target, berapa rekor nasional yang harus dipecahkan? Berapa rekor internasional yang juga bisa dipecahkan? Jadi jangan PON berlalu begitu saja tanpa ada pemecahan rekor,” tandasnya. Standar target akan direncanakan mulai PON XXII 2028 di NTB-NTT.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait