Ekspor Kentang Berpotensi Tingkatkan Perekonomian Indonesia

Darmawan
Pemerintah dapat melakukan diplomasi ekonomi dengan negara-negara tujuan ekspor, memperkuat hubungan perdagangan, dan memastikan bahwa produk kentang Dieng memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku di negara tersebut

MALANG, iNewsTangsel.id - Puluhan petani kentang sedang memanen kentang varietas granola kembang di Desa Jurang Kuwali, Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur,  Minggu (26/11/2023). Keunggulan kentang varietas granola kembang yaitu memiliki produktivitas lebih tinggi dua kali lipat dari varietas kentang lainnya.

"Produktivitas kentang granola dapat mencapai sekitar 30-40 ton/ha, sedangkan varietas lainnya hanya dapat berproduksi 20-25 ton/ha, kata Ngatimin petani kentang yang telah puluhan tahun menggeluti usaha ini. Untuk harga kentang, ia menjualnya dengan harga Rp 15.000,- per kilogramnya.

Selain kentang varietas granola yang ditanam di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, masih ada keunggulan lain sepertin kentang dari dataran tinggi Dieng. Kentang ini juga  memiliki daya tahan yang lebih lama daripada kentang lokal lainnya. Hal ini membuat kentang Dieng lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kondisi lingkungan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan ekspor, tambahnya.

Potensi ekspor kentang Dieng sangat besar dan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan ekspor kentang Dieng. Diperlukan strategi pengembangan yang efektif dan dukungan pemerintah yang kuat untuk mengoptimalkan potensi ekspor kentang Dieng. Dengan begitu, kentang Dieng dapat menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan bagi negeri ini.

Kentang Dieng memiliki kualitas yang baik dan berbeda dengan kentang lokal lainnya. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo, kentang Dieng mengandung kadar karbohidrat yang tinggi dan rendah gula, sehingga cocok untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, seperti keripik kentang, kentang goreng, dan kentang olahan lainnya. 


Ekspor kentang Dieng memiliki potensi yang besar, namun sayangnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
 

Untuk mengembangkan ekspor kentang Dieng, perlu dilakukan beberapa strategi pengembangan. Pertama, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para petani mengenai proses ekspor dan persyaratan yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang intensif dari pihak pemerintah atau lembaga yang terkait. 

Selain itu faktor eksternal seperti regulasi dan kebijakan ekspor juga mempengaruhi tingkat ekspor kentang Dieng. Beberapa negara memiliki standar dan persyaratan yang cukup ketat untuk produk impor, sehingga membutuhkan persiapan dan persyaratan yang cukup ketat dalam ekspor kentang Dieng, tutupnya.

 

 


 

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network