Alyssa Soebandono Hamil Anak Ketiga, Ingat Ya Konsumsi Asam Folat Jangan Asam Sulfat!

Vitrianda Hilba Siregar
Alyssa Soebandono hamil dan berbagi momen kebahagiannya itu bersama suami Dude Herlino. Foto: IG

JAKARTA, iNewsTangsel.id  - Alyssa Soebandono hamil dan berbagi momen kebahagiannya itu. Alyssa Soebandono hamil anak ketiganya mengaku bersama dengan suaminya Dude Harlino berharap dapat melalui dengan sehat dan selamat untuk menambah anggota keluarga.

Icha, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa mereka berencana melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi tubuhnya.

"Sebenarnya waktu itu saya tahu kapan, biasanya sekitar 5 - 6 hari sebelum hari haid, kadang-kadang tespack dilakukan setelahnya. Tetapi sebelum ini, kami memang sudah berencana untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk diri kami sendiri," ujar Alyssa Soebandono saat diwawancarai di rumah pribadinya di Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023).

Bagi ibu hamil perlu mengetahui makanan dan minuman apa saja yang dibutukan selama maka kehamilan hingga menyusui. Salah satunya adalah mengonsumsi asam folat.

Konsumsi asam folat untuk ibu hamil harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak trimester pertama. Dosis yang disarankan adalah 400 mikrogram per hari. Gunanya untuk pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin dalam kandungan. Jadi, jangan lupakan suplementasi asam folat jika ingin si kecil pandai, ya.

Saat sedang hamil, penting sekali untuk memastikan asupan nutrisi yang mencukupi. Kebutuhan akan gizi dan penyerapan mineral meningkat karena tubuh ibu harus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janin. Beberapa zat yang sangat dibutuhkan selama kehamilan adalah asam folat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.

Namun yang harus diingat dan diwaspadai Alyssa Soebandono dan ibu hamil lainnya serta siapa saja jangan mengonsumsi asam sulfat seperti yang ramai diberitakan akhir-akhir ini.

Asam sulfat merupakan asam mineral yang kuat. Senyawa dengan nama kimia H₂SO₄Zat ini, larut dalam air pada semua perbandingan. Dosen Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia, Dewi Tristantini menjelaskan sifat asam sulfat yang berbahaya.

"Asam sulfat itu asam anorganik yang bersifat sangat korosif dan merusak. Untuk yang konsentrasinya 97-98% jelas sangat berbahaya, meski yang dipasaran biasanya hanya 75%," jelas Dewi dikutip dari laman research.eng.ui.ac.id, Selasa (5/12/2023).

Asam sulfat sangat berbahaya jika terkena segala bentuk makhluk hidup, bahkan benda mati. Tak hanya bentuk liquid, bahkan setelah menguap pun cairan ini mematikan bagi manusia. Cairan ini biasanya dijumpai dalam aki basah dan memiliki proses penguapan yang sangat cepat. Jika uapnya terhirup, dapat merusak sistem pernapasan.

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network