Benarkah MSG untuk Makanan Lezat dan Sehat Itu Aman Bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar

Aris Dannu

Untuk informasi, MSG atau bumbu umami telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk meningkatkan dan menyeimbangkan rasa gurih makanan. Meskipun penggunaannya tersebar luas dan banyak manfaatnya, kesalahpahaman konsumen tentang MSG cukup umum, dengan banyaknya mitos tentang MSG yang beredar di internet dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa mitos soal MSG:

1. Mitos: MSG menyebabkan reaksi alergi
Faktanya, glutamat merupakan salah satu asam amino yang paling umum (bahan yang membangun protein dalam makanan dan tubuh kita) di alam. Ini adalah penambah rasa alami dan banyak ditemukan pada makanan seperti jamur, keju parmesan, dan tomat. Tubuh kita memperlakukan glutamat dalam bumbu MSG dan glutamat alami dari banyak makanan yang kita nikmati sehari-hari dengan cara yang sama tanpa membedakan asal-usulnya. Karenanya kecil kemungkinan orang-orang sensitif terhadap MSG.

2. Mitos: MSG menyebabkan efek di otak
Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa MSG tidak memiliki efek negatif pada sistem saraf pusat otak. Bahkan dalam satu penelitian di mana glutamat plasma dinaikkan 10 kali lipat di atas normal, yang mana tidak pernah benar-benar terjadi di kehidupan nyata, tidak ada glutamat yang masuk ke otak. Ini menunjukkan keefektifan otak dalam menangkal glutamat agar tidak memasuki otak.

Selain itu, MSG adalah bahan yang membatasi diri. Setelah sejumlah MSG yang sesuai telah ditambahkan ke makanan, menggunakan lebih banyak hanya memberikan sedikit tambahan rasa. Faktanya, menambahkan terlalu banyak MSG sebagai bumbu tambahan justru dapat mengurangi kelezatan dari makanan tersebut.

3. Mitos: MSG dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain
Faktanya, MSG tidak memicu sakit kepala. Beberapa makanan memang telah dikaitkan dengan migrain, tetapi baik glutamat maupun MSG tidak terbukti menjadi penyebab langsung, bahkan setelah dilakukannya penelitian ekstensif dengan dosis glutamat yang besar.

Pada Januari 2018, International Headache Society menghapus MSG dari daftar faktor penyebab sakit kepala. Sebelumnya, MSG telah terdaftar sebagai zat yang dikaitkan dengan sakit kepala di International Classification of Headache Disorders (ICHD) Society. Sekarang, dalam ICHD edisi ke-3, berdasarkan bukti ilmiah terbaru, MSG telah dihapus dari daftar ini.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network