JAKARTA, iNewsTangsel.id - Melalui akun TikTok dan YouTube milik Amy BMJ, seorang warga negara Korea, banyak komentar yang meminta pengacara Alvin Lim untuk mendampingi Amy BMJ dalam usahanya untuk mendapatkan kembali bayinya. Beberapa komentar netizen yang terpantau antara lain:
@jamboelpataya5407: Ayo, Pak Alvin, bantu ibu untuk memperoleh haknya atas anak yang dilahirkan dan lawan wanita jahat yang mencoba memisahkan anak dan ibu kandungnya.
@ariessetianingsih5436: Semoga Pak Alvin dapat membantu Bu Amy mengambil kembali bayinya yang masih membutuhkan ASI.
Ribuan komentar di media sosial YouTube dan TikTok dari masyarakat menjagokan Alvin Lim sebagai satu-satunya pengacara yang mampu menandingi Hotman Paris. Terpantau beberapa pengacara lain yang sangat ingin menjadi kuasa hukum Amy BMJ, seperti Sunan Kalijaga yang muncul di media dan menawarkan diri untuk menjadi kuasa hukum Amy BMJ.
Dikonfirmasi oleh wartawan dan media di kantornya, Advokat Alvin Lim mengakui bahwa hingga saat ini dia belum menerima kuasa dan belum bertemu dengan Amy BMJ. "Saya tidak mengenal Amy BMJ dan belum pernah bertemu dengannya.
Saya mengetahuinya melalui media dan saya simpati, sehingga saya membuat video opini untuk mendukung perjuangannya. Sampai saat ini, saya belum pernah bertemu dengan Amy BMJ."
Ketika ditanya tentang kesediaannya untuk membantu Amy BMJ melawan Hotman Paris, Alvin menjawab, "Apa yang istimewa dari Hotman Paris sebagai lawan dalam kuasa hukum? Apakah hukum akan dimenangkan dengan kemewahan?" sambil tersenyum.
"Siapapun yang meminta pertolongan pasti akan kami pertimbangkan apakah akan diterima atau tidak, sesuai dengan koridor etik, apakah ada prinsip manfaat untuk bantuan hukum khusus. Tidak semua perkara memerlukan pengacara.
Saya melihat bahwa masalah yang dihadapi Amy dengan suaminya masih dalam tahap pribadi karena hal ini juga terjadi pada saya saat saya berjuang untuk mendapatkan hak asuh atas putri kandung saya, Kate Victoria Lim.
Kita harus berhati-hati agar anak tidak menjadi korban dari emosi sesaat orang tua mereka. Institusi penegak hukum juga perlu waspada agar tidak merusak masa depan dan menyebabkan trauma pada anak.
Saya melihat bahwa korban utama dari kasus ini adalah anak. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus dari pihak yang peduli terhadap anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk ikut mengawasi."
Dalam beberapa hari terakhir, kasus Amy, seorang warga negara asing, yang terlibat dalam perselisihan hak asuh anak dengan suaminya, Aden Wong, yang diduga berselingkuh dengan sekretaris pribadinya, Tisya Erni, dan membawa kabur bayinya yang masih menyusui, telah menjadi sorotan.
Kedua belah pihak tersebut menjadi viral dan menjadi topik utama dalam berita nasional, menarik perhatian netizen Indonesia, bahkan dibahas dalam podcast oleh Richard Lee dan Denny Sumargo.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait