SITUBONDO, iNewsTangsel.id - Pada bulan Ramadan, penduduk Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, dikejutkan oleh kehadiran seekor lumba-lumba yang terdampar di muara yang hendak menuju laut pada hari Senin (25/3/2024).
Lumba-lumba tersebut, berjenis hidung botol, memiliki panjang sekitar 2 meter dan berat sekitar 60 kilogram, diduga tersesat saat mencari makan di pinggir pantai dan masuk ke muara.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, masyarakat segera berkumpul di sekitar lokasi. Petugas Satpolairud yang kebetulan berada di sana, dibantu oleh warga sekitar, langsung melakukan evakuasi lumba-lumba tersebut untuk dikembalikan ke perairan laut dengan cara mendorongnya sampai ke laut.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menyatakan bahwa lumba-lumba tersebut diduga tersesat saat mencari makan di pinggir pantai dan akhirnya masuk ke muara.
"Ikan lumba-lumba ditemukan tersesat dan masuk ke muara yang merupakan saluran irigasi. Kemudian, warga mendorong kembali lumba-lumba tersebut ke laut," ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Gede menambahkan bahwa kejadian tersesatnya ikan di wilayah perairan Situbondo bukanlah kali pertama di tahun 2024. Pada sekitar bulan Januari, seekor ikan paus juga tersesat di pinggir Pantai Jangkar.
"Bulan lalu, ikan paus juga tersesat di pinggir pantai saat mengejar mangsanya. Kami juga berhasil mengembalikannya," tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait