Aksi Damai Bersama Mahasiswa, Relawan Jokowi Minta Hakim MK Tak Terintervensi

Aris Dannu
Relawan Alap Alap Jokowi menggelar aksi damai terkait sidang sengketa Pilpres.

JAKARTA, iNewsTangsel - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Nusantara menggelar aksi damai di Patung Kuda , kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024). Aksi damai itu diwarnai beragam orasi terkait sidang sengketa Pilpres

Selain unjuk rasa para mahasiswa, aksi damai itu juga diikuti kelompok massa dari Relawan Alap Alap Jokowi. Relawan yang mencapai puluhan ribu orang membawa berbagai atribut dan spanduk. 

Para pengunjuk rasa yang menamakan diri 'Kawal Suara Rakyat Vox Populli Vox Dei' itu menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, mereka menolak intervensi politik terhadap hakim MK, kedua kawal ratusan juta suara rakyat Indonesia dan ketiga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

Dalam aksinya yang terdiri dari anak muda, orang tua, baik pria maupun wanita mereka mengaku  datang dari berbagai penjuru di wilayah Jabodetabek. Kedatangan massa relawan sekitar pukul 14.00 langsung membaur bersama para mahasiswa yang sudah menggelar aksi sejak Kamis (18/4/2024) siang. 

Koordinator jaringan Alap Alap Jokowi Jabodetabek, Fajar mengatakan bahwa aksinya hari itu dihadiri oleh anggota Alap Alap Jokowi sekitar sepuluh ribuan.

"Mereka datang secara sukarela, dengan undangan dari penjuru Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang sampai Bekasi. Kita disini datang mendukung terpilihnya Prabowo Gibran dan menuntut agar para Hakim MK tidak di intervensi," kata Fajar kepada awak media di depan patung Kuda.

Sementara itu, Ketua Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini mengatakan bahwa aksi damai tersebut adalah sebuah langkah nyata terkait keterlibatan Alap Alap Jokowi yang aktif dalam pemenangan Paslon Prabowo-Gibran. Dia mengungkapkan, pihaknya terus mengikuti perkembangan terkait hasil Pilpres 2024. 

"Kami merasa punya tanggung jawab atas jerih payah selama proses pemenangan Prabowo Gibran. Tentu dengan senang hati kita mendukung gerakan aksi damai tersebut," ujar Isnaini. 

Pria asal Jawa Tengah ini menambahkan, AAJ berprinsip tegas tidak akan melepas perhatiannya terhadap situasi politik, utamanya hasil Pilpres. Termasuk proses persidangan sengketa Pilpres di MK. 

"Kalau soal harapan sudah jelas bisa dilihat dari pernyataan yang dibawa relawan kami dalam aksi damai di depan Gedung MK tadi. Suara Rakyat adalah Suara Tuhan. Saya yakin Yang Mulia  Hakim-Hakim MK memahami arah aspirasi kami. Itu bukan semata slogan yang dibawa-bawa tanpa makna. Kalau ini dikatakan salah satu bentuk dukungan moral, iya," paparnya.

Mengenai persidangan di MK, Isnaini mengungkap bahwa faktual jalannya persidangan sengketa Pilpres di MK, tidak ada satu pun dasar dalil kesaksian dari para Pemohon, relevan dengan tuntutan para Pemohon itu sendiri.

"AAJ tak perlu berandai-andai apalagi berharap akan ada sesuatu yang luar biasa dari Keputusan MK tanggal 22 April nanti kecuali selaras dengan hasil Pilpres 14 Februari 2024," tandasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network