TANGSEL, iNewsTangsel.id -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Tangsel. Pasalnya, peningkatan stunting di Tangsel mencapai di angka 9,2 persen.
Seperti diketahui, angka stunting di Tangsel sempat turun dari 19,9 persen menjadi 9 persen pada tahun 2023. Namun, kini angkanya naik sedikit menjadi 9,2 persen dan menjadikan Pemkot Tangsel khawatir, Kamis (23/5/2024).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan komitmennya dalam menangani masalah tersebut. Menurut Benyamin, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar angka stunting menurun.
Meski demikian, Benyamin menekankan pentingnya partisipasi dari semua pihak dalam menemukan langkah-langkah strategis untuk menekan angka stunting di Tangsel.
"Tujuh kecamatan juga kita dorong untuk melaksanakan rembuk stunting untuk menemukan langkah-langkah strategis," terang Benyamin Davnie.
"Apa yang harus dilakukan oleh Pemkot dengan seluruh perangkatnya untuk menekan angka stunting di Tangerang Selatan ini secara bersama," jelasnya.
Benyamin menggarisbawahi pentingnya penelusuran penyebab kenaikan angka stunting ini. Melalui program rembuk stunting, pemerintah berharap dapat menemukan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dinas kesehatan, tenaga kesehatan, kader puskesmas dan posyandu, kelompok PKK, serta instansi pendidikan.
"Kolaborasi ini penting untuk mencapai hasil yang maksimal. Fokus utama dalam rembuk stunting ini adalah mengevaluasi cakupan layanan stunting serta mencari penyebab kenaikan angka stunting yang terjadi di Tangsel," ungkap Benyamin Davnie.
"Beberapa langkah strategis yang telah dilakukan, seperti pemberian obat anti-anemia, suplemen penambah darah untuk remaja, dan pemeriksaan selama masa kehamilan, tetap akan dioptimalkan ke depannya," urainya.
Dengan begitu, Benyamin Davnie juga menyoroti pentingnya pemberian makanan tambahan bergizi sesuai kebutuhan dan penimbangan bayi secara rutin sebagai upaya pencegahan stunting.
Dia berharap melalui kolaborasi semua pihak terkait, solusi yang efektif dapat ditemukan untuk menekan angka stunting di Tangsel. Sehingga kondisi kesehatan anak-anak di Tangsel dapat diperbaiki.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait