JAKARTA, iNewsTangsel.id- Dengan mengusung tema ‘Collaboration in Developing Comprehensive Care for Digestive Cases in Indonesia’, Grup RS Siloam menyelenggarakan simposium ilmiah dengan topik seputar digestif dengan menggandeng institusi medis internasional seperti National Cancer Center Singapore, Yong Loo Lin School of Medicine, dan Asan Medical Center Korea.
Simposium ilmiah ini dihadiri oleh sekitar 350 peserta termasuk dokter, perawat dan tenaga medis pendukung, serta masyarakat umum. Penyelenggaraan acara ini juga menjadi perwujudan misi Grup RS Siloam untuk menjadi destinasi pilihan terpercaya dalam layanan kesehatan, pendidikan medis, dan penelitian kelas dunia, serta fokus dalam mendukung program transformasi kesehatan oleh pemerintah Indonesia.
Selama simposium berlangsung, para narasumber akan mengangkat berbagai topik seputar terobosan baru dalam pelayanan bidang digestif. Beberapa topik besar seperti Science Updates on Advance Endoscopy, Endo-Hepatology, Current Therapy in Colorectal Surgery, dan Robotic Surgery as A Future Technology, akan dibawakan dalam simposium ini untuk meningkatkan pengetahuan tenaga medis dan pelayanan medis terkait digestif dan organ pencernaan di Indonesia.
Topik-topik tersebut akan dibawakan oleh beberapa narasumber internasional seperti: Prof. Brian Goh, Kepala Departemen Bedah Hepatopankreatobilier dan Transplantasi di National Cancer Center Singapore, Prof. Charles Tsang Bih-Shou, Kepala Departemen Bedah Yong Loo Lin School of Medicine, dan Prof. Ji Hoon Kim, Kepala Transplantasi Hati dan Bedah Hepatobilier Asan Medical Center Korea, serta 7 narasumber nasional yang terdiri dari para profesor, dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif, dan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastro-entero-hepatologi.
Simposium ilmiah ini merupakan hasil kolaborasi dari 2 RS Siloam yakni RS Siloam Kebun Jeruk, dan RS Siloam MRCCC Semanggi. Kedua rumah sakit ini memiliki pusat keunggulan digestif yang komprehensif di dalam Grup RS Siloam dan telah berhasil melakukan berbagai tindakan medis terkait organ pencernaan termasuk lebih dari 20.000 tindakan endoskopi, lebih dari 3.000 tindakan laparoskopi, serta lebih dari 4.000 tindakan bedah digestif hingga saat ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
