KARAWACI, iNewsTangsel.id -Sebanyak 700 peserta hadir di Konfernas MPK-PGI yang berlangsung di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Rabu (23/7/2024). MPK-PGI sejatinya telah meletakkan dasar Kolaborasi untuk mewujudkan Transformasi Sekolah Kristen di Indonesia.
Pembukaan Konferensi Nasional Pendidikan dan Gereja dibuka oleh Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Muhammad Adlin Sila. Dalam sambutannya Aldin Sila mengatakan untuk guru, ada platform Merdeka Belajar. Platform Merdeka Belajar memungkinkan antar guru saling mengajar. "Guru dapat belajar dari guru lain, dan guru lain bisa saling menginspirasi", katanya.
Merdeka disini bukan berarti bebas dari segala hal, tetapi Merdeka untuk menyusun kurikulum sendiri, tegas Aldin.
Saya bersyukur ketika terjadi serangan siber beberapa waktu lalu, platform Merdeka Belajar ini tetap berfungsi dengan baik. Hanya dua platform yang selamat, termasuk di antaranya Merdeka Belajar dan PDDKTI, tutupnya.
Di kesempatan yang sama, seorang murid asal Papua dari Sekolah Lentera Harapan Muria Karawaci menceritakan kisah nyata dimana di kampungnya di Papua sana, guru lebih banyak memilih bekerja dan tinggal di kota dan tidak mau mengajar di desa, akibatnya sekolah banyak yang tutup karena tidak ada guru.
Kami bersyukur hari ini, guru dari sekolah Lentera mau mengajar di desa kami. Guru-guru mengajar kami, mengasihi kami, dan membimbing kami dengan sabar. "Kami bersyukur dan berterima kasih, ujar Mika.
Apa yang dilakukan oleh Guru dari Lentera tersebut menginsipirasi saya sehingga kami terdorong untuk menjadi guru-guru Kristen yang lebih baik sehingga kami akan kembali ke Papua dan membangun kembali Papua, ujarnya bersemangat. "Menjadi guru yang takut akan Tuhan dan mengajar adik-adik kami menjadi saksi Kristus", katanya.
Sebagai informasi Kolaborasi 7 Pilar (MPK, Yayasan Sekolah, Gereja, Universitas, STT, Dunia Usaha & Industri, Pemerintah) ini dengan Aksi Nyata untuk mentransformasi Sekolah Kristen di Indonesia. Acara ini berlangsung mulai 23 Juli hingga 24 Juli 2024.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait