"Selain memperhatikan sisi operasional, baik Artajasa maupun pelaku sistem pembayaran tetap mengedepankan aspek perlindungan konsumen, keamanan bertransaksi, dan biaya transaksi yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat senantiasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi keuangan digital," tambah Armand.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dan mendukung visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait