JAKARTA, iNewsTangsel. id- Sejumlah tokoh mendirikan organisasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) di Jakarta, Sabtu (3/8). Formas dibentuk untuk mengawal program kerja Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang.
Pengurus Formas dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo. Menurut Hashim Djojohadikusumo, Formas lahir atas kepedulian masyarakat terhadap masa depan bangsa yang kelak dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Salah satu tokoh yang dikukuhkan adalah Dr. H. Serian Wijatno sebagai Ketua Dewan Pakar Formas dan Wilianto Tanta dari PSMTI sebagai anggota Dewan Pembina Formas.
Dr. Serian yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga dikenal sebagai mantan atlet nasional bulu tangkis yang juga tokoh pegiat bidang pendidikan dan organisatoris.
Menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Ahad (4/8) Serian menyatakan siap berkiprah bersama Hashim Djojohadikusumo dan pengurus lain dibawah Ketua Umum Formas Yohanes Hansojo Budhiesejati untuk ikut mengawal dan memantau program Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 agar tetap berjalan sesuai relnya serta terhindar dari penyalahgunaan kekuasaan, korupsi dan tindakan yang bisa menyengsarakan rakyat.
"Karena kami yakin kepemimpinan Bapak Prabowo dan Bapak Gibran akan memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan memberantas korupsi," tegas Serian.
Ia juga mendukung sikap Hashim Djojohadikusumo bahwa anggota Formas yang merupakan para pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga pemerintahan Prabowo-Gibran agar mampu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Terkait hal itu, sebagai Ketua Dewan Pakar Formas, Serian siap memberikan dukungan ide, pemikiran dan gagasan bagi program makan bergizi gratis yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, program ini adalah investasi di bidang pendidikan. "Untuk itu saya nilai programmmakan bergizi gratis bagi anak dan ibu hamil adalah sangat strategis sebagai ikhtiar untuk melahirkan SDM berkualitas yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait