Jangan Panik! Ini Dia Cara Mudah Deteksi Dini Kanker Payudara

Vitrianda Hilba Siregar
Dalam suasana yang hangat, acara "Bincang Sehat Seputar Kanker Payudara" di Siloam Hospitals Mampang sukses digelar.Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kanker payudara bukan lagi momok yang menakutkan jika waspada sejak dini. Siloam Hospitals Group mengajak kamu untuk ikut serta dalam program SELANGKAH. Yuk, bersama-sama lawan kanker payudara dengan rutin melakukan pemeriksaan.

Dalam suasana yang hangat, acara "Bincang Sehat Seputar Kanker Payudara" di Siloam Hospitals Mampang sukses digelar. Para peserta antusias mendengarkan paparan dari dua ahli, dr. Mathelda Diah W. dan dr. Sekar Dorojati Y., yang memberikan pemahaman mendalam tentang kanker payudara, mulai dari gejala awal hingga langkah-langkah pencegahan. Diskusi yang interaktif semakin memperkaya pengetahuan peserta.

Perubahan pada payudara bisa jadi tanda bahaya. Beberapa gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai adalah:

1. Payudara terasa sakit atau bengkak: Jika kamu merasa ada yang tidak biasa pada payudaramu, segera periksakan.
2. Kulit payudara memerah: Perhatikan perubahan warna kulit payudara, seperti kemerahan atau keunguan.
3. Ukuran payudara berubah: Jika salah satu payudara tiba-tiba membesar atau mengecil, jangan diabaikan.
4. Muncul benjolan: Benjolan pada payudara, baik yang terasa keras maupun lunak, harus segera diperiksakan.
5. Keluar cairan dari puting: Cairan yang keluar dari puting, terutama jika berwarna coklat atau kemerahan, bisa menjadi tanda adanya masalah.
6. Puting tertarik ke dalam: Perubahan pada puting, seperti tertarik ke dalam atau bentuknya berubah, perlu diwaspadai.

dr. Sekar menjelaskan bahwa walaupun terdapat faktor risiko yang tidak bisa dikontrol, ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara. "Menghindari obesitas, meningkatkan aktivitas fisik, mengadopsi pola makan sehat dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur, serta menghindari konsumsi alkohol, merokok, dan penggunaan obat-obatan hormonal tanpa pengawasan medis adalah langkah-langkah penting," ujar dr. Sekar.

"Pemeriksaan kanker payudara melalui SADARI sebaiknya dilakukan 7-10 hari setelah mens dimulai. Jika ditemukan benjolan pada anak yang masih kecil, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. USG dapat dilakukan pada usia berapa saja, sedangkan mammografi dianjurkan bagi wanita di atas 40 tahun," ungkap dr. Mathelda.

Salah satu peserta yang hadir, Ibu Irmawati, menyampaikan kesannya tentang acara ini. "Program SELANGKAH dan Bincang Sehat ini benar-benar memberikan informasi yang sangat dibutuhkan oleh para penderita kanker, serta memberikan pengetahuan yang penting mengenai skrining dini, khususnya bagi ibu-ibu yang masih awam tentang kanker payudara."

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network