JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kompas Travel Fair (KTF) 2024 resmi dibuka di Jakarta Convention Center dengan mengusung tema “Multi Travel Experience.” Pameran ini tidak hanya menawarkan berbagai diskon dan promo perjalanan, tetapi juga menyoroti tren wisata ramah lingkungan dan inklusif. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata berkelanjutan, KTF tahun ini menghadirkan inovasi yang menghubungkan kebutuhan para pelancong dengan program yang mendukung kelestarian lingkungan.
Pada acara pembukaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mendukung tren wisata yang lebih bertanggung jawab. "Kami berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wisata yang memberikan dampak positif, baik bagi lingkungan maupun komunitas lokal," ujar Sandiaga melalui sambutan video.
Wisata Berkelanjutan dan Pengalaman Autentik
Tema “Multi Travel Experience” di KTF 2024 menekankan bahwa perjalanan tidak hanya tentang destinasi, tetapi juga pengalaman yang beragam dan bermakna. Tren seperti bleisure (kombinasi bisnis dan liburan) serta wisata yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental kini semakin populer. Selain itu, wisata desa yang menawarkan pengalaman lokal autentik juga menjadi sorotan utama, terutama dalam konteks pemberdayaan komunitas dan pelestarian budaya.
"Industri pariwisata kini tidak hanya sekadar menawarkan tiket murah. Kami ingin memberikan pengalaman wisata yang menyeluruh, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga interaksi dengan masyarakat lokal yang ramah lingkungan," ujar Novi Eastiyanto, Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas.
Promo Menarik yang Ramah Lingkungan
KTF 2024 bekerja sama dengan tiga bank besar, yaitu OCBC, DBS, dan BSI, untuk memudahkan transaksi dan menawarkan berbagai promo menarik. Salah satu penawaran istimewa adalah cashback hingga 10% untuk pembelian tiket pesawat menggunakan kartu debit dan kredit dari OCBC, yang mengedepankan konsep "FUNancially Fit," memungkinkan pengunjung untuk menikmati perjalanan tanpa mengorbankan kesehatan finansial mereka.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
