JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bank Saqu, layanan perbankan digital inovatif dari PT Bank Jasa Jakarta (bagian dari Astra Financial dan WeLab), memanfaatkan momentum IDEAFEST 2024 untuk memperkuat dukungannya terhadap solopreneur di era digital. Bank Saqu berperan sebagai Official Banking Partner di acara kreatif terbesar di Indonesia ini, dengan menghadirkan solusi perbankan yang dirancang khusus bagi pelaku usaha mandiri serta ekosistem kolaborasi yang memungkinkan solopreneur untuk berkembang.
IDEAFEST 2024, yang berlangsung dari 27-29 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), mengangkat tema "i" dan berfokus pada inovasi serta kolaborasi. Bank Saqu memanfaatkan platform ini untuk mendorong solopreneur agar meningkatkan keterampilan dan memperluas skala usaha mereka. Salah satu highlight dari partisipasi Bank Saqu adalah sesi IdeaTalks berjudul “Skill Up, Scale Up: The Digital Solopreneur”, dengan narasumber Leo Koesmanto, Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, dan Tirta Prayudha, CEO & Co-Founder Big Alpha.
Dalam sesi IdeaTalks, Leo Koesmanto menegaskan bahwa solopreneur memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi digital Indonesia. "Di Bank Saqu, kami menyadari bahwa solopreneur adalah motor penggerak ekonomi masa depan. Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan solusi finansial, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung mereka di era digital," jelas Leo.
Menurut Leo, platform digital memberikan peluang besar bagi individu untuk mengubah minat dan keterampilan mereka menjadi usaha yang menguntungkan. "Fenomena ini akan terus berkembang, dan solopreneur akan menjadi bagian integral dari perekonomian kita dalam 5 hingga 10 tahun ke depan," tambahnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh solopreneur adalah kurangnya akses terhadap edukasi dan dukungan kolaboratif. Untuk menjawab tantangan ini, Bank Saqu meluncurkan program Solopreneur Academy, yang memberikan pelatihan, mentoring, dan workshop untuk solopreneur. Tujuannya adalah membantu solopreneur meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mengelola bisnis mereka secara lebih efektif di era digital.
"Melalui Solopreneur Academy, kami ingin menjadi mitra strategis dalam perjalanan solopreneur menuju kesuksesan. Kami menyediakan berbagai program pengembangan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka," ungkap Leo.
Selain dukungan finansial, Bank Saqu melihat kolaborasi sebagai elemen penting bagi keberhasilan solopreneur. Melalui IDEAFEST, Bank Saqu mempertemukan pelaku industri kreatif untuk berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain. Tirta Prayudha, CEO Big Alpha, menekankan pentingnya membangun jaringan. "Ide bisnis bisa muncul dari mana saja, tapi mengeksekusinya menjadi tantangan tersendiri. Belajar dari kesalahan orang lain dan berkolaborasi adalah kunci sukses bagi solopreneur," ujar Tirta.
Selain sesi IdeaTalks, Bank Saqu juga menggelar SEMASAQU, sebuah inisiatif yang memberikan ruang bagi solopreneur lokal untuk memamerkan produk kreatif mereka di IDEAFEST. SEMASAQU, yang merupakan hasil kerja sama antara Bank Saqu dan SEMASA, menghadirkan produk fesyen, aksesori, makanan, hingga kerajinan tangan dari solopreneur binaan Bank Saqu. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Bank Saqu dalam mendukung wirausaha lokal untuk mendapatkan eksposur lebih luas dan membangun jaringan dengan komunitas yang lebih besar.
Sebagai perbankan digital, Bank Saqu menawarkan berbagai solusi finansial yang dirancang khusus untuk solopreneur. Mulai dari pembiayaan usaha hingga layanan pengelolaan keuangan digital, Bank Saqu memberikan dukungan holistik yang membantu pelaku usaha mandiri dalam menghadapi tantangan di era digital. Partisipasi Bank Saqu di IDEAFEST 2024 menegaskan perannya sebagai mitra setia solopreneur dalam mencapai kesuksesan finansial dan profesional.
Dengan fokus pada inovasi, kolaborasi, dan edukasi, Bank Saqu terus memperkuat ekosistem digital Indonesia dan mendorong solopreneur untuk tumbuh dan berkembang dalam menghadapi perubahan ekonomi yang dinamis.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait