Sinergi Kuat GPFI-BPOM untuk Akses Obat yang Lebih Baik

Vitrianda Hilba Siregar
Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI) Medan berkomitmen untuk mendukung upaya Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam memperkuat kemandirian kesehatan nasional. Foto: Ist

MEDAN, iNewsMedan.id - Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI) Medan berkomitmen untuk mendukung upaya Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam memperkuat kemandirian kesehatan nasional.

Melalui kolaborasi dengan 160 pabrik farmasi anggota, GPFI optimis dapat berkontribusi dalam menyediakan obat-obatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Taruna Ikrar juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan obat-obatan, terutama produk biologi.

"Dengan melibatkan 160 pabrik farmasi yang memproduksi kurang lebih 2.000 jenis zat obat dan kekuatan saluran distribusi anggota, kami optimistis dapat berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan obat-obatan impor," ujar Sekretaris Jenderal GPFI, Andreas Bayu Aji di Medan.

Menurut Taruna Ikrar, terdapat disparitas signifikan antara ketersediaan obat-obatan inovatif di Indonesia dengan negara maju seperti Eropa dan Amerika. Keterlambatan dalam registrasi obat baru di Indonesia berkontribusi pada tingginya harga obat.

Dia optimis bahwa dengan dukungan GPFI, kendala ini dapat diatasi, sehingga inovasi obat-obatan, khususnya produk biologi seperti terapi genetik yang menjadi fokus arahan Presiden Jokowi, dapat segera dinikmati masyarakat Indonesia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network