Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, menilai bahwa Telkom telah berhasil mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui transformasi digital. “Telkom tidak hanya berhasil beradaptasi, tetapi juga menciptakan standar baru dalam layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ungkap Heru.
Namun, Heru juga mengingatkan tantangan yang masih dihadapi, terutama terkait ketimpangan infrastruktur digital di berbagai BUMN dan resistensi terhadap perubahan di tingkat sumber daya manusia. “Penting bagi BUMN untuk terus melakukan investasi teknologi dan pengembangan SDM agar siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Membangun Masa Depan Bersama Teknologi
Sandhy juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dan startup dalam mendukung inovasi berkelanjutan. “Kemitraan ini penting agar kami dapat mendorong lebih banyak inovasi dan mempercepat implementasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Telkom Indonesia optimis bahwa transformasi digital ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan yang semakin digital. Dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, big data, dan blockchain, Telkom berupaya untuk tidak hanya membawa perubahan di dalam perusahaan, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menghadapi masa depan yang lebih canggih dan inklusif.
Transformasi digital Telkom menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi jembatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana efisiensi, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
