MANDALIKA, iNewsTangsel.id - Impian dua pelajar SMK dari Jakarta, Abdul Hanafi dan Adnan Malik Yusuf, berubah menjadi kenyataan ketika mereka terpilih untuk terlibat langsung dalam ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika. Mereka bukan hanya menjadi saksi dari balap motor paling bergengsi di dunia, tetapi juga menjadi bagian dari tim mekanik Castrol Honda LCR MotoGP™, merasakan pengalaman bekerja di balik layar balapan bersama para profesional dunia.
Melalui kompetisi Castrol Future Mechanic, kedua pelajar SMK Negeri 4 Jakarta ini mendapatkan kesempatan yang jarang didapatkan oleh remaja seusia mereka—mengikuti proses teknis dari dekat, belajar langsung dari tim balap, dan merasakan tekanan nyata di paddock. Mereka juga menerima sertifikat mekanik dari Lucio Cecchinello, pemilik tim Honda LCR, sebagai pengakuan atas keterampilan mereka setelah mengikuti uji teknis yang ketat.
"Saya tidak pernah membayangkan bisa berada di paddock bersama tim balap profesional seperti ini," ungkap Adnan penuh kegembiraan. "Ini pengalaman yang benar-benar membuka mata saya tentang betapa rumitnya dunia balap motor."
Kesempatan emas ini tidak datang begitu saja. Sebagai pemenang Castrol Future Mechanic, Abdul dan Adnan harus melewati serangkaian uji keterampilan mekanik sebelum diberi kepercayaan menjadi bagian dari tim pendukung di MotoGP. Selain itu, mereka juga diajarkan berbagai pengetahuan teknis penting seperti pemilihan ban, pengaturan tangki bahan bakar, dan penggunaan teknologi videometry untuk menganalisis performa motor dan pembalap.
Abdul, siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan, merasa pengalaman ini lebih dari sekadar mimpi yang jadi nyata. “Saya bukan hanya melihat dari dekat motor balap MotoGP, tapi benar-benar merasakan bagaimana bekerja di balik layar bersama para ahli. Ini pengalaman seumur hidup yang mengubah pandangan saya tentang masa depan,” ujar Abdul yang bercita-cita menjadi mekanik balap profesional.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait