Dugaan Intervensi dalam Pilkada, Ketua DPP PDIP Usulkan Kepolisian Kembali di Bawah Panglima TNI

Hasiholan
Deddy meminta agar Presiden Prabowo mengevaluasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena Listyo dinilai bertanggung jawab atas dugaan intervensi aparat kepolisian dalam Pilkada Serentak 2024. Foto Ist

"Ini bukan soal PDI Perjuangan, bukan soal calon kepala daerah, tetapi tentang cara kita bernegara dan berdemokrasi. Apa gunanya sebuah kemenangan jika diperoleh dengan melanggar hukum dan undang-undang?" tegasnya.

Deddy mempertanyakan apakah Indonesia masih merupakan negara hukum atau telah bergeser menjadi negara kekuasaan. Ia juga menyampaikan rasa simpati terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Deddy meminta agar Presiden Prabowo mengevaluasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena Listyo dinilai bertanggung jawab atas dugaan intervensi aparat kepolisian dalam Pilkada Serentak 2024.

"Masalah ini telah disampaikan di DPR, baik oleh Komisi II maupun Komisi III. Jadi, ini bukan hal baru. Kami di PDI Perjuangan merasa sedih karena istilah 'Partai Coklat' ini jelas mengacu pada oknum-oknum di kepolisian. Namun, karena tidak hanya satu atau dua tempat, mungkin kita tidak lagi menyebutnya sebagai oknum," pungkas Deddy.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network