JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bursa calon ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat semakin panas.
PMI pengurus daerah mengharapkan ada sosok ketua umum PMI yang baru setelah Jusuf Kalla memimpin.
"Kita mendukung Pak Agung. PMI itu perlu perubahan. Jadi perubahan itu perlu di PMI, karena kita sesuai undang-undang 1945, itu kan presidennya cuma dua periode, nggak boleh lebih," kata Pengurus PMI Riau Haryanto, di Jakarta Jumat 6/12/2024).
Haryanto menjelaskan, perlunya pembatasan tersebut agar tidak timbul permasalahan yang dinilai mempertahankan kekuasaan. Menurutnya, Jusuf Kalla yang saat ini menjabat sebagai ketum PMI Pusat sudah menjabat 3 periode dan akan diajukan untuk periode ke 4, yang membahayakan PMI sendiri.
"Kalau lebih itu akan timbul permasalahan-permasalahan yang seolah-olah mempertahankan. Contoh hari ini Pak JK sudah tahun ke-3, mau diajukan lagi ke-4. Ini nanti akan membahayakan PMI itu sendiri," katanya.
Heryanto mengklaim, lebih dari 100 pengurus PMI daerah menyampaikan komitmen yang sama. Bahkan 50 persen pengurus PMI di Riau mendukung Agung Laksono.
"Kita mencoba merangkul kawan-kawan seluruh Indonesia yang ingin perubahan kita bergabung dalam Komite Donor Darah Indonesia. Lebih dari seratus daerah mendukung Ketua Dewan Pengawas KDDI. Riau di atas 50 persen," ujarnya.
Menurutnya, semangat perubahan yang didengungkan Agung melalui pembentukan unit transfusi darah di seluruh Kabupaten/Kota melalui kerjasama dengan pemerintah
"Nah, dengan perubahan itu, maka kita berharap seluruh kabupaten-kota punya unit trampusi darah. Dan harus bekerjasama dengan pemerintah. Agung punya tekad perubahan. PMI perlu dirubah," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait